Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hadapi Revolusi 4.0
Produktivitas SDM Kita Tertinggal Dari Negeri Tetangga
Selasa, 15 Januari 2019 14:21 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro mengungkapkan, Indonesia menghadapi masalah produktivitas Sumber Daya Manusia (SDM) di dalam menyongsong Revolusi Industri 4.0.
“Produktivitas SDM kita tertinggal dari negara-negara tetangga. Hal ini menyebabkan serapan angkatan kerja Indonesia rendah dibandingkan Malaysia, Singapura, Thailand maupun Filipina. Kondisi ini sangat mengkhawatirkan,” ungkap Bambang dalam acara Seminar dan Dialog Nasional tentang penyiapan SDM Indonesia menghadapi Revolusi Industri ke-4, di Jakarta, kemarin.
Berita Terkait : 2 Petinggi Waskita Karya Jadi Tersangka KPK
Bambang menuturkan, ada masalah utama yang membuat produktivitas SDM Indonesia tertinggal. Pertama, para pekerja di Indonesia tidak memiliki wadah untuk meningkatkan kemampuan. Berdasarkan data, 60 persen pekerja Indonesia bekerja di sektor informal yang produk-tivitasnya masih kurang.
“Kita kekurangan sarana dan prasarana pelatihan, baik untuk angkatan kerja baru maupun tenaga kerja aktif. Makanya mereka kesulitan melakukan up skilling dan re-skilling,” imbuhnya.
Berita Terkait : Bertarung Di Dapil Neraka, Caleg Banteng Makin Pede
Penyebab kedua, lebih dari 55 persen orang yang lulus pendidikan formal tidak memiliki kompetensi khusus. Pendidikan Indonesia selama ini hanya fokus dari sisi akademis. Penekanan dari sisi soft skill-nya masih kurang.
Selanjutnya
Tags :
Berita Lainnya