Dark/Light Mode

Menuju Pertamina Energy Forum 2019

Ekonom Waspadai Transisi Masif di Sektor Energi

Rabu, 20 November 2019 15:40 WIB
Foto: Humas Pertamina
Foto: Humas Pertamina

RM.id  Rakyat Merdeka - Sejumlah ekonom memprediksi akan terjadi sebuah transisi masif di sektor energi. Hal ini ditandai dengan adanya kondisi penuh ketidakpastian saat ini. Baik di negara berkembang, maupun yang sudah mapan.

"Industri energi saat ini sudah makin tidak terprediksi. Baik untuk negara yang berkembang secara ekonomi, maupun yang mapan. Ketidakpastian sekarang 2,5 kali lebih tinggi. Baik dalam hal kebijakan, ekonomi, geopolitik, teknologi, dan masa depan energi," ujar Senior Director BCG Center for Energy Impact, Jamie Webster dalam Pertamina-BCG Economist Forum 2019 di Jakarta, Selasa (19/11).

Dengan tingkat ketidakpastian yang tinggi, para pelaku di sektor energi juga harus bersiap untuk beberapa hal. Pertama, bersiap menghadapi perubahan yang tidak terprediksi. Kedua, bersiap bahwa harga bisa naik turun tanpa bisa diprediksi.

Ketiga, persiapkan perusahaan untuk bisa mengikuti perubahan secara konstan, dan berkomitmen untuk investasi di teknologi baru. Keempat, bersiap bahwa akan ada transisi energi yang cukup besar.

Baca juga : Pertamina Proaktif Urai Antrean BBM di Sulawesi

Pertamina-BCG Economist Forum 2019 merupakan rangkaian dari forum energi terbesar di Indonesia, yaitu Pertamina Energy Forum yang akan dilaksanakan pada 26-27 November 2019 di Hotel Raffles Jakarta.

Dalam kegiatan ini, Pertamina akan melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) dengan sejumlah ekonom dari 15 institusi ekonomi yang ada di Indonesia. Hal ini ditujukan untuk melihat sejauh mana perkembangan energi secara global, dan relevansinya dengan Indonesia.

“Sebagai pelaku di sektor energi, Pertamina tentu terus mengamati perkembangan yang terjadi di bidang ekonomi dan energi. Baik secara global, regional maupun nasional. Karena kami sangat berkepentingan untuk mengetahui apa yang terjadi,” kata SVP Corporate Strategic Planning & Development Pertamina Daniel S Purba.

Lebih lanjut VP Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman menjelaskan, Pertamina Energy Forum yang akan digelar minggu depan, akan menghadirkan 18 narasumber yang merupakan para ahli di bidangnya. Baik dari dalam maupun luar negeri.

Baca juga : Pertamina Energi Forum 2019, Antisipasi Revolusi Energi

“Para narasumber tersebut akan mengisi lima panel besar yang dilaksanakan selama dua hari. Mereka akan memaparkan perkembangan terbaru dari industrinya masing-masing, dan pengaruhnya terhadap sektor energi di Indonesia,” ujar Fajriyah.

Beberapa narasumber tersebut di antaranya adalah Nick Sharma selaku Managing Director, Upstream, IHS Markit; Eagle Zhao selaku Managing Director of BYD Malaysia/Indonesia; Megawaty Khie selaku Country Director Google Cloud Indonesia, Hans Patuwo selaku Chief Operating Officer GOJEK dan Sandeep Biswas dari AT Kearney.

“Mereka adalah top rank di bidangnya dan kami mengundang para stakeholder di bidang energi untuk berdiskusi aktif dalam Pertamina Energy Forum 2019,” tutur Fajriyah.

Acara ini terbuka untuk umum, dengan melakukan pendaftaran melalui aplikasi Pertamina Energi Forum 2019 yang dapat di-download melalui Google Play maupun Apps Store.

Baca juga : Kerek Pertumbuhan Ekonomi, Kemenperin Genjot 5 Sektor Manufaktur

Untuk informasi selengkapnya, dapat dilihat di link www.pertamina.com/pef2019. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.