Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Kantongi Persetujuan Restrukturisasi Senilai Rp 26,3 T
Waskita Karya Bersiap Kebut Pulihkan Kinerja
Sabtu, 14 September 2024 07:05 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Sebanyak 21 bank akhirnya menyetujui proses restrukturisasi PT Waskita Karya (Persero) Tbk.
Hal ini membuka peluang Waskita untuk melakukan perbaikan kinerja keuangan.
21 bank tersebut terdiri Bank Himpunan Milik Negara (Himbara) dan swasta. Waskita mengantongi persetujuan dari 21 bank terkait penyempurnaan atas Master Restructuring Agreement (MRA) 2021 dengan nilai outstanding sebesar Rp 26,3 triliun.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengapresiasi upaya restrukturisasi Waskita Karya. Menurut Erick, kerja keras perseroan akhirnya membuahkan hasil yang signifikan.
“Kerja keras selama dua tahun, terbukti bahwa kami berhasil untuk restrukturisasi,” kata Erick dalam keterangan resmi yang dikutip, Senin (9/9/2024).
Dia juga berterima kasih kepada 21 bank yang men-support. “Bisa dilihat, tidak hanya dari bank BUMN, ada bank swasta. Bahkan bank internasional yang percaya bahwa kinerja kami terus membaik,” ujar Erick.
Baca juga : Membangun Diplomasi Budaya Lewat Kesenian
Dalam kesepakatan tersebut, Waskita Karya juga berhasil mendapat persetujuan terkait Pokok Perubahan Perjanjian fasilitas Kredit Modal Kerja Penjaminan (KMKP), yang dilakukan oleh lima kreditur perbankan dengan nilai outstanding Rp 5,2 triliun.
Menanggapi hal ini, Pengamat BUMN dari Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) Universitas Indonesia (UI) Toto Pranoto mengatakan, restrukturisasi jadi alat bagi Waskita Karya dalam mempercepat pemulihan (recovery) kinerja keuangan perseroan ke depan.
“Persetujuan restrukturisasi dengan 21 kreditur perbankan ini memang harus segera dilakukan, dengan prinsip yang dapat diterima semua pihak,” katanya kepada Rakyat Merdeka di Jakarta, Rabu (11/9/2024).
Ia menuturkan, mekanisme lain yang juga tak kalah penting adalah mengembalikan fokus Waskita Karya sesuai dengan spesifikasi keunggulan.
Yakni sebagai kontraktor murni dalam pengerjaan untuk mempercepat negosiasi dengan para kreditur dan bondholder, yang mengedepankan prinsip win-win solution.
Ia juga berharap, dengan restrukturisasi yang dilakukan, maka akan mampu meningkatkan kesehatan finansial perseroan, sekaligus mengembalikan kepercayaan investor.
Baca juga : Duh Serem, Penularan TBC Di DKI Masih Masif
“Penyelamatan Waskita Karya ini sangat mendesak untuk mempertahankan kepercayaan masyarakat, pemegang saham dan juga kreditur sebagai pemegang surat utang,” tuturnya.
Toto juga meminta, agar Waskita Karya terus mengoptimalisasikan restrukturisasi utang menjadi mekanisme strategis.
Sebelumnya, Direktur Utama Waskita Karya Muhammad Hanugroho menjelaskan, atas disepakatinya persetujuan dengan 21 bank, perusahaan menargetkan restrukturisasi mulai efektif pada September 2024.
Setelah restrukturisasi efektif, sambung pria yang akrab disapa Oho, perusahaan bisa mendapatkan kestabilan finansial yang lebih kuat.
“Lalu dapat fokus melanjutkan program transformasi,” ujar Oho.
Dia menegaskan, hal ini demi mewujudkan fundamental yang kuat dan menjalankan bisnis secara berkelanjutan.
Baca juga : Manchester City Vs Brantford, Waspada, Amukan Haaland Kambuh
Menurut Oho, persetujuan restrukturisasi perusahaan menjadi titik penting dalam akselerasi laju penyehatan perseroan. Dengan begitu, emiten bersandi saham WSKT ini dapat fokus menyelesaikan proyek-proyek yang tengah dikerjakan.
Waskita Karya merupakan perusahaan kontraktor yang sudah lama berkontribusi signifikan terhadap pembangunan infrastruktur di Indonesia.
Dalam 10 tahun terakhir, perseroan telah menyelesaikan pembangunan 118 gedung, 47 jalan tol, 20 jalan nasional, 16 jembatan, 12 bendungan, serta 24 infrastruktur lainnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya