Dark/Light Mode

BSI Teken Kontra Bank Garansi Dengan Askrindo Syariah Senilai Rp 1 Triliun

Jumat, 1 November 2024 07:22 WIB
BSI menjalin kerja sama strategis Kontra Bank Garansi (KBG) dengan PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah (Askrindo Syariah). (Foto: Dok. BSI)
BSI menjalin kerja sama strategis Kontra Bank Garansi (KBG) dengan PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah (Askrindo Syariah). (Foto: Dok. BSI)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI menjalin kerja sama strategis Kontra Bank Garansi (KBG) dengan PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah (Askrindo Syariah) senilai Rp 1 triliun.

Kerja sama keduanya bertujuan untuk memperkuat sinergi antar lembaga keuangan dalam menyediakan penjaminan pembiayaan melalui kontra bank garansi senilai Rp 1 triliun.

Melalui kolaborasi ini, kedua perusahaan berharap dapat memberikan solusi inovatif bagi pelaku usaha, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi syariah yang berkelanjutan.

“Sinergi dengan Askrindo Syariah merupakan upaya BSI untuk terus memperluas ekosistem keuangan syariah di berbagai lini perbankan,” jelas Wakil Direktur Utama BSI Bob T Ananta di Jakarta, Kamis (31/10/2024).

Baca juga : Laba Bersih Bank Mandiri Meroket 7,56 Persen Capai Rp 42 Triliun

Bob mengatakan, kolaborasi ini tidak hanya akan memperkuat posisi BSI di pasar, tetapi juga mendukung perkembangan sektor keuangan syariah secara keseluruhan. Juga memastikan, bahwa lebih banyak masyarakat dapat mengakses layanan keuangan yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.

Kerja sama ini tidak hanya menguntungkan BSI dan Askrindo Syariah, tetapi juga masyarakat luas.

“Terutama kontraktor yang memerlukan layanan bank garansi berakad syariah, dengan nominal potensi mencapai Rp 1 triliun pada proyek-proyek Pemerintah,” katanya.

Dijelaskannya, pola kerja sama kontra bank garansi yang dilakukan ini nantinya akan mempermudah nasabah BSI maupun Askrindo Syariah dalam mendapatkan bank garansi yang sesuai dengan prinsip syariah.

Baca juga : Bos BI Tekankan ISEF Adalah Kolaborasi Pengembangan Ekonomi Keuangan Syariah Indonesia

Adapun layanan bank garansi yang sesuai dengan prinsip syariah ini akan memenuhi berbagai macam kebutuhan. Seperti, bank garansi penawaran, uang muka, pelaksanaan, pemeliharaan, pelaksanaan penyelenggaraan haji khusus dan umrah, dan surat perintah pencairan dana (SP2D).

“Kami percaya bahwa layanan ini akan memberikan rasa aman bagi pemberi kerja atas proyek yang dijalankan, serta mendorong inklusi keuangan syariah di kalangan pelaku usaha,” ungkapnya.

Dengan adanya jaminan yang kuat, para kontraktor dapat lebih fokus pada pengembangan proyek mereka tanpa khawatir akan risiko finansial, sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih berkelanjutan.

Sementara itu, Direktur Treasury & International Banking BSI Ari Rizaldi menambahkan, kerja sama ini juga dapat mendukung sektor usaha travel haji dan umrah di Tanah Air yang jumlah totalnya lebih dari 2 ribu perusahaan.

Baca juga : Dukung Kebersihan Lingkungan, Askrindo Syariah Resmikan Sarana MCK di Desa Salakuray Garut

Perusahaan travel haji dan umrah membutuhkan layanan bank garansi dalam menjalankan kegiatan operasionalnya.

“Dengan kerja sama KBG ini, diharapkan akan memberikan keamanan dan kepastian penjaminan bagi para pelaku usaha yang harus memiliki kesiapan dana dalam jumlah besar,” kata Ari.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.