Dark/Light Mode

Percepat Transisi Energi, Krakatau Chandra Energi Dorong Penggunaan PLTS

Selasa, 5 November 2024 16:49 WIB
Direktur Utama PT Krakatau Chandra Energi, Erri Dewi Riani saat peluncuran kampanye “Energizing Growth with Renewable Energy” di Jakarta, Selasa (5/11/2024). (Foto: Ist)
Direktur Utama PT Krakatau Chandra Energi, Erri Dewi Riani saat peluncuran kampanye “Energizing Growth with Renewable Energy” di Jakarta, Selasa (5/11/2024). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Krakatau Chandra Energi (KCE), perusahaan penyedia tenaga listrik dan jasa energi terbarukan (EBT), terus mendorong kolaborasi strategis dalam energi terbarukan di Indonesia. Salah satunya dengan meluncurkan kampanye “Energizing Growth with Renewable Energy”.

Kampanye ini menyoroti pentingnya adopsi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atau solar panel untuk memenuhi kebutuhan listrik yang ramah lingkungan dan berkelanjutan di sektor industri dan perumahan.

Direktur Utama PT Krakatau Chandra Energi, Erri Dewi Riani menyatakan, kampanye ini menunjukkan komitmen KCE dalam mempercepat transisi energi nasional dan mendukung target Net Zero Emissions (NZE) Indonesia pada 2060. KCE berkomitmen menghadirkan solusi energi bersih untuk sektor industri dan perumahan. 

Baca juga : Saran Aviliani: Kabinet Prabowo Fokus Ke Pangan, Energi Dan Kelas Menengah

“Dengan produk EBT kami, industri dapat meningkatkan efisiensi sekaligus menurunkan emisi karbon,” ungkap Erri kepada media di Jakarta, Selasa (5/11/2024).

Sebagai bagian dari Chandra Asri Group, KCE telah mengembangkan berbagai jenis PLTS dengan kapasitas total 2,067 MWp di Kawasan Industri Krakatau dan sekitarnya, termasuk PLTS tipe ground-mounted, rooftop, dan floating

“KCE berperan aktif dalam pengembangan energi surya di kawasan industri ini sebagai kontribusi terhadap target energi bersih nasional,” ujar Erri.

Baca juga : Tak Perlu Impor Energi, Senayan Dorong Pengembangan EBT Dan Energi Nuklir

Sementara, Direktur Operasi dan Komersial KCE, Ari Azhar mengatakan, KCE tak hanya menyediakan tenaga listrik yang andal di Kawasan Industri Krakatau dengan topologi ring untuk sistem distribusi, tetapi juga menawarkan berbagai layanan jasa kelistrikan termasuk perawatan dan pemeliharaan peralatan tenaga listrik.

“Kami juga memiliki unit khusus yang melayani pemasangan PLTS dan bermitra dengan berbagai mitra strategis seperti PT SEI, PT MAB, Summit Solar, Huawei, dan lainnya,” jelasnya.

Pemerintah Indonesia, yang menargetkan bauran energi terbarukan hingga 2060, mendorong pemanfaatan sumber daya energi bersih seperti tenaga surya, air, angin, dan bio energi. Sektor industri yang merupakan kontributor utama emisi karbon di Indonesia diharapkan turut aktif dalam adopsi teknologi energi terbarukan ini.

Baca juga : Dukung Pemberdayaan Masyarakat, Arkara Prathama Energi Raih Penghargaan Detikcom Awards 2024

Ke depan, kata Erri, KCE berencana terus memperluas kapasitas produksi energi terbarukan dengan membangun lebih banyak PLTS, termasuk proyek PLTS Terapung. KCE juga akan memperkuat kolaborasi dengan mitra strategis dan mengadopsi teknologi terbaru untuk meningkatkan efisiensi dalam produksi energi terbarukan. 

Dengan langkah ini, KCE optimis dapat menjadi pionir dalam transformasi energi terbarukan di Indonesia.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.