Dark/Light Mode

Strategi Jitu AP II Bikin Moncer Pasar LCC Internasional di Bandara Soetta

Senin, 16 Desember 2019 16:28 WIB
Terminal Internasional 2F Bandara Soekarno-Hatta (Foto: Humas AP II)
Terminal Internasional 2F Bandara Soekarno-Hatta (Foto: Humas AP II)

RM.id  Rakyat Merdeka - Jumlah penumpang maskapai berbiaya rendah rute internasional di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, terus mengalami pertumbuhan pada tahun ini.

Secara year-to-date, pada 1 Januari sampai dengan 13 Desember 2019, jumlah penumpang internasional via maskapai berbiaya rendah (Low Cost Carrier/LCC) di Bandara Internasional Soekarno-Hatta mencapai angka 4,27 juta orang.

Angka ini naik lebih dari 5 persen, dibanding periode yang sama pada tahun lalu, yang hanya 4,06 juta orang.

Sementara itu, jumlah penerbangan LCC juga mencatatkan pertumbuhan hingga 7,64 persen. Dari 29.139 penerbangan, naik menjadi 31.364 penerbangan.

Baca juga : Inilah Transformasi Digital di Bandara Soekarno-Hatta

President Director PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin mengatakan, pada tahun ini, perseroan memang lebih fokus menggarap pasar penumpang internasional via LCC, untuk mempertahankan pertumbuhan jumlah penumpang di segmen itu.

“Kolaborasi PT Angkasa Pura II dengan seluruh maskapai penerbangan nasional dan asing di segmen LCC pada tahun ini, berjalan sangat baik dan erat. Sehingga, pasar pun merespons dengan baik. Melalui kolaborasi ini pula, sejak 1 Mei 2019, telah dioperasikan Low Cost Carrier Terminal di Terminal 2F Bandara Soekarno Hatta khusus untuk rute internasional," jelas Awaluddin.

“Kehadiran LCC Terminal Internasional 2F ini ternyata memang berdampak positif. Frekuensi penerbangan internasional tumbuh 7,64 persen, dan jumlah penumpang LCC rute internasional naik 5,04 persen,” imbuhnya.

Dijelaskan, melalui LCC Terminal Internasional 2F, operasional dan pemantauan terhadap pasar LCC rute internasional dapat lebih terkendali serta efektif.

Baca juga : Jajaran Direksinya Dicopot, Dirjen Hubud Pastikan Operasional Garuda Baik-baik Saja

Saat ini, maskapai segmen LCC yang melayani penerbangan internasional di LCC Terminal 2F adalah AirAsia Group, Citilink, Lion Air Group (Lion Air, Thai Lion Air, Malindo Air), Tiger Air Scoot, Jetstar dan Cebu Pacific.

Dalam sehari, pergerakan take off dan landing maskapai LCC di LCC Terminal 2F ini mencapai 108 sampai 110 pergerakan pesawat.

Kondisi ini akan terus didorong, agar bisa untuk mencapai 150 sampai 160 pergerakan pesawat sehari pada tahun 2020.

Awaluddin menegaskan, tumbuhnya pasar LCC pada tahun ini juga merupakan keberhasilan dari strategi Connecting The DOTS, yang dijalankan PT Angkasa Pura II.

Baca juga : Coworking Space Premium APSpace Siap Manjakan Milenial dan Profesional di Bandara Soetta

"Strategi marketing Connecting The DOTS merupakan upaya kami agar bandara dapat efisien, efektif, serta maksimal dalam mendukung pertumbuhan perekonomian dan pariwisata di Indonesia. Kami berharap, strategi itu dapat secara langsung memperkuat konektivitas udara nasional,” tuturnya.

Connecting The DOTS adalah upaya PT Angkasa Pura II dalam menyelaraskan serta mengatur operasional bandara, terkait Destination (D), Origination (O), Time & Traffic (T) dan Services (S).

Dalam strategi Connecting the DOTS, peran penting dari PT Angkasa Pura II tertuang dalam 3S. 3S yang dimaksud terkait dalam hal penyediaan slot penerbangan (slot availability), mengorkestrasi sinergi antar stakeholders aviasi (stakeholders synergy) dan menjaminkan kualitas tingkat pelayanan yang prima (service quality). [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.