Dark/Light Mode

Indonesia Juara Dua Panahan Berkuda Internasional di Iran

Selasa, 26 November 2019 12:06 WIB
Atlet panahan berkuda Indonesia Kharisma Zaky. (Foto KBRI Teheran/RMco.id)
Atlet panahan berkuda Indonesia Kharisma Zaky. (Foto KBRI Teheran/RMco.id)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tim Indonesia berhasil meraih peringkat kedua pada Kejuaraan Internasional Panahan Berkuda di Kardan, Provinsi Alborz, Iran. Perlombaan yang berlangsung di bawah suhu dingin itu diikuti 22 negara dari anggota World Horseback Archery Federation (WHAF).

"Saat ini sedang memasuki musim dingin. Penting bagi tim menyesuaikan fisik dan mental dengan cuaca yang sangat dingin bahkan bersalju,” ujar Duta Besar Indonesia untuk Iran Octavino Alimudin melalui rilis pers, kemarin.

Tim Panahan Indonesia disambut Duta Besar Octavino Alimudin (berbatik) dan Pelaksana Fungsi Sosial dan Budaya KBRI di Teheran, Tety Mudrika Hayati,
 
Dalam ajang tersebut, Perkumpulan Panahan Berkuda Indonesia (KPBI) yang mewakili mengirimkan dua pemanah berkuda yakni Kharisma Zaky dan Najib Hardika. Keduanya merupakan anggota Perkumpulan Olahraga Panahan Berkuda Indonesia (KPBI) cabang Sumatera Barat.

Baca juga : Kontingen Indonesia Untuk SEA Games 2019 Akan Dilepas Jokowi di Istana Bogor

Pertandingan selama empat hari berturut-turut di udara terbuka, berkabut, dan bersuhu dingin tersebut berlangsung ketat dan kompetitif. Tiga kategori utama yang dipertandingkan yaitu Hungarian Style, Korean Style double shoot, dan Tabla Turki. Pada kategori Hungarian Style, Kharisma Zaky berhasil meraih peringkat dua internasional sedangkan juara pertama diraih Valentin Lakatos dari Hungaria.

“Kharisma menggigil dan berusaha bertahan dari suhu udara dingin dengan jarak pandang tak lebih 5 meter. Tapi dia mampu melalui dengan baik,” terang Sekjen KPBI Sunaryo Adhiatmoko yang mendampingi tim Indonesia.

Baca juga : Atlet Indonesia Kenakan Baju Adat di Pembukaan SEA Games 2019

Kharisma mengungkapkan, keberhasilannya  tidak terlepas dari peran dan kerja sama solid dalam tim serta didikan untuk tetap disiplin dan bersabar dalam setiap proses yang diperolehnya di KPBI. [MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.