Dark/Light Mode

Garap Potensi Panas Bumi

PLN IP Gaet Perusahaan Geothermal Asal Jepang

Minggu, 8 Desember 2024 07:05 WIB
Ilustrasi PLN Indonesia Power (PLN IP) (Dok. PLN IP)
Ilustrasi PLN Indonesia Power (PLN IP) (Dok. PLN IP)

RM.id  Rakyat Merdeka - Perusahaan Listrik Negara Indonesia Power (PLN IP) menjalin kerja sama dengan perusahaan asal Jepang, INPEX Geothermal, untuk menggarap potensi panas bumi di Tanah Air. Langkah ini diambil untuk mencapai kemandirian energi nasional.

Dalam rencana kerja sama, PLN IP dan INPEX Geother­mal akan melakukan studi dan pengembangan bersama potensi panas bumi di Indonesia.

Direktur Utama PLN Indone­sia Power Edwin Nugraha Putra mengatakan, pihaknya telah menandatangani nota kesepa­haman dengan Director INPEX Geothermal, Ltd Yasutoshi Seki di The 8th Indonesia Japan En­ergy Forum (IJEF) 2024 di Bali, Kamis (5/12/2024).

Edwin menuturkan, sebagai subholidng generation com­pany, PLN Indonesia Power memiliki peran besar dalam mengembangkan energi hijau untuk mengakselerasi transisi energi dan mencapai target Net Zero Emission (NZE) pada 2060.

Baca juga : Pemerintah Kerek Daya Beli Masyarakat Kelas Menengah

Ia menjelaskan, INPEX Geo­thermal memiliki pengalaman yang cukup lama dalam mengem­bangkan energi panas bumi.

“Dengan adanya kerja sama ini, kami dapat lebih meningkat­kan kompetensi dalam mengem­bangkan panas bumi,” ujar Edwin di Jakarta, kemarin.

Rencananya, kata dia, kerja sama ini meliputi studi dan pengembangan bersama energi panas bumi.

Dengan adanya kolaborasi ini, Edwin meyakini, PLN Indonesia Power dapat lebih agresif dalam mengembangkan energi panas bumi di Tanah Air.

Baca juga : Banyak Perempuan Alami Kekerasan Fisik Dan Seksual

Terlebih, Pemerintah telah mencanangkan swasembada energi dalam salah satu visi Asta Cita. Edwin meyakini, hal tersebut dapat dicapai dengan mengembangkan energi yang dimiliki Indonesia dengan po­tensi terbesar, yaitu panas bumi.

Tak hanya itu, pihaknya terus mewujudkan komitmennya dalam mengembangkan energi tersebut, yang sejalan dengan misi perusahaan menjadi Geo­thermal Top Global Player.

“Misi kami ini menjadi semangat, terlebih potensi panas bumi yang dimiliki Indonesia sangat besar dan pemanfaatannya masih belum optimal,” katanya.

Apalagi upaya Indonesia dalam mengurangi emisi karbon juga sejalan dengan komitmen Pemerintah Jepang.

Baca juga : Mega-Bukilic Terus Menyala

Di kesempatan yang sama, Dep­uty Commissioner for Internation­al Affairs Ministry of Economy, Trade and Industry (METI) Japan Masanori Tsuruda menuturkan, Perdana Menteri Shigeru Ishiba pada Oktober 2020 mendeklara­sikan upaya Jepang dalam men­gurangi emisi Gas Rumah Kaca (GRK) sebesar 46 persen pada 2030 hingga nol pada 2050.

“Jepang akan terus berupaya keras dalam tantangannya untuk memenuhi tujuan mulia dalam mengurangi emisi global,” kata Tsuruda.

Bahkan untuk mencapai target nol emisi karbon pada 2050, Je­pang akan mengakselerasi tran­sisi energi, mengurangi peng­gunaan energi fosil dan beralih ke energi baru terbarukan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.