Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Revitalisasi Sarinah Ala Erick Harus Didukung Semua Pihak Terkait
Sabtu, 4 Januari 2020 16:25 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Direktur Eksekutif Poldata Indonesia Consultant Fajar Arif Budiman memandang, langkah Menteri BUMN Erick Thohir merevitalisasi PT Sarinah (Persero) sangat tepat. Revitalisasi penting agar BUMN toserba itu tidak hanya menjadi pusat perbelanjaan semata.
"Revitalisasi itu tepat banget. Bahkan, saya pikir harus lebih dari yang dibayangkan, revitalisasi yang dimaksud bukan hanya kembali meramaikan pusat perbelanjaan. Lebih dari itu, Sarinah harus jadi display utama produk unggulan dalam negeri," ucap Fajar, Sabtu (4/1).
Baca juga : Ditinggal Achmad Zaky, Harbolnas Bukalapak Tetap Positif
Untuk itu, Fajar menegaskan bahwa revitalisasi yang akan dilakukan Erick harus didukung semua pihak terkait. Terutama oleh para pemangku kepentingan di sektor koperasi dan usaha kecil dan menengah.
Ke depannya, kata Fajar, PT Sarinah (Persero) harus mampu menjalankan model bisnis yang tidak biasa. Tidak lagi sekadar pengelola pusat perbelanjaan seperti yang selama ini terjadi.
Baca juga : Bank DKI Dukung Sistem Pembayaran Lewat Agoda
Fajar mengusulkan Sarinah dijadikan tempat untuk memajang dan menjual produk unggulan hasil Indonesia. Semua pihak, baik WNI maupun WNA, yang membutuhkan produk unggulan Indonesia bisa datang ke Sarinah. "Sarinah harus mampu menjadi 'display' produk unggulan dalam negeri yang terlebih dahulu melalui proses kurasi," ucapnya.
Untuk melakukan ini, tambah Fajar, tentu harus melibatkan banyak sektor. Sektor-sektor terkait itu harus bahu-membantu membantu Erick. "Di antaranya Kementerian KUKM, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dekranasda, dan tentunya para pelaku usaha dalam negeri," tutup Fajar. [USU]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya