Dark/Light Mode

Skandal Harley Davidson dan Sepeda Brompton

Nggak Ada Ampun, Erick Pecat Semua Direksi Yang Terlibat

Sabtu, 7 Desember 2019 14:16 WIB
Komisaris Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Sahala Lumban Gaol (duduk,  kedua kanan) saat mengumumkan keputusan Menteri BUMN Erick Thohir mencopot seluruh Direksi Garuda yang terlibat dalam skandal Harley Davidson, di Kantor Kementerian BUMN, Jakarya, Sabtu (7/12). (Foto: Kintan Pandu Jati/RM)
Komisaris Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Sahala Lumban Gaol (duduk, kedua kanan) saat mengumumkan keputusan Menteri BUMN Erick Thohir mencopot seluruh Direksi Garuda yang terlibat dalam skandal Harley Davidson, di Kantor Kementerian BUMN, Jakarya, Sabtu (7/12). (Foto: Kintan Pandu Jati/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Komisaris Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Sahala Lumban Gaol menegaskan, seluruh direksi Garuda yang terlibat dalam kasus penyelundupan motor Harley Davidson dan sepeda Brompton dicopot.

Hal itu sudah disepakati oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan seluruh komisaris Garuda.

Baca juga : Soal Sepeda Brompton, Sri Mulyani Diledekin

"Kami memutuskan untuk memberhentikan sementara waktu, semua anggota direksi yang terindikasi terlibat - baik langsung ataupun tidak langsung - dalam kasus dugaan penyelundupan motor Harley Davidson dan sepeda Brompton dalam penerbangan seri flight GA Airbus A330-900 NEO, yang datang dari Prancis 17 November 2019 di Bandara Soekarno Hatta," ungkap Sahala dalam konferensi persnya di Kementerian BUMN, Jakarta, Sabtu, (7/12).

Sahala menjelaskan, pencopotan itu dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku bagi perusahaan terbuka. Keputusan itu diambil oleh Erick Thohir, usai mengumpulkan para Dewan Komisaris Garuda Indonesia, Sabtu (7/12) pagi.

Baca juga : Erick Thohir Kecewa Berat, Direksi Garuda Terlibat Kolektif

Dalam rapat tadi pagi, mereka juga menyepakati untuk pengangkatan Pelaksana Tugas Direktur Garuda Indonesia untuk menggantikan direktur yang dicopot. Namun, surat keputusannya belum terbit. Baik untuk yang dicopot, ataupun yang diangkat.

Pelaksana Tugas terpilih akan bekerja hingga Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), untuk memilih direktur definitif.

Baca juga : Garuda Siap Patuhi Aturan Yang Berlaku

"Karena Garuda Indonesia perusahaan terbuka, maka seluruh ketentuan yang berlaku akan kita ikuti di dalam rangka penetapannya nanti. Biasanya, 45 hari setelah penetapan yang dimulai sejak Senin besok (9/12)," jelas Sahala.

Dalam daftar manifes penumpang pesawat Garuda yang menyelundupkan motor Harley Davidson dan sepeda Brompton itu, terdapat empat nama Direksi Garuda. Yakni: I Gusti Ngurah Askhara (Direktur Utama Garuda), Iwan Joeniarto (Direktur Teknik dan Layanan Garuda), Mohammad Iqbal (Direktur Kargo dan Pengembangan Usaha), dan Heri Akhyar (Direktur Capital Human). [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.