Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Getaran Gempa M6,5 Garut Terasa Hingga Jakarta, Trending Topics Di X
- Gempa M3,1 Sukabumi Dipicu Sesar Cugenang, Belum Ada Laporan Kerusakan Bangunan
- Gempa Kuat M6,5 Guncang Jabar Dan Sekitarnya, Masyarakat Diminta Tetap Waspada
- Malam Ini, Sukabumi Digoyang Gempa M3,1 Kedalaman 5 Km
- Media Timteng: Erick Bawa Berkah Bagi Sepak Bola Indonesia
Kilang Balikpapan Dikebut, Pertamina-Mubadala Teken Perjanjian Prinsip
Kamis, 16 Januari 2020 11:15 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - PT Pertamina (Persero) telah menandatangani perjanjian prinsip atau Refinery Investment Principle Agreement, untuk mengevaluasi lebih lanjut peluang kerja sama investasi di sektor pengolahan, bersama Mubadala - perusahaan investasi asal Uni Emirat Arab -.
Perjanjian tersebut akan memberikan struktur yang jelas untuk memastikan kerja sama, sebagai jalur menuju investasi bersama yang potensial. Salah satunya, untuk memastikan percepatan pengembangan Refinery Development Master Plan (RDMP) RU V Balikpapan.
Penandatanganan yang dilakukan oleh Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati dan CEO Petroleum & Petrochemicals Mubadala Investment Company Musabbeh Al Kaabi di Abu Dhabi, UEA, Senin (12/1) itu disaksikan langsung oleh Presiden Jokowi dan Putra Mahkota Abu Dhabi yang juga Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Uni Emirat Arab (UEA), Syaikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan.
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menjelaskan, penandatangan perjanjian ini merupakan bentuk komitmen Pertamina dan Mubadala, sebagai salah satu investor yang berminat mengembangkan RDMP Balikpapan.
Baca juga : Asyik, Pertamina Kasih Cashback Untuk Pelanggan BBM Bersubsidi
Penandatanganan perjanjian prinsip ini, dilakukan untuk melanjutkan proses kemitraan ke tahap uji tuntas dan negosiasi.
“Ini menunjukkan adanya keseriusan kedua belah pihak, untuk mencapai kesepakatan bisnis dalam rangka mempercepat pembangunan RDMP Balikpapan. Sebagaimana diamanahkan pemerintah kepada Pertamina,” ungkap Nicke.
Saat ini, Pertamina sedang mencari equity investor (mitra investasi modal), untuk bergabung dalam mengembangkan RDMP RU V Balikpapan.
Proses tersebut telah dimulai pada Mei 2019, dengan penerbitan project teaser kepada calon investor yang terdiri dari perusahaan migas internasional, perusahaan perdagangan, dan investor keuangan.
Baca juga : Mulai Pukul 00.00, Pertamina Turunkan Harga Pertamax Series dan Dex Series
“Setelah project teaser diterbitkan, beberapa investor telah mengirimkan Letter of Interest kepada Pertamina. Proses selanjutnya, akan dilakukan project sounding dan kunjungan ke kilang Balikpapan, bagi investor yang tertarik,” lanjut Nicke.
Untuk RDMP Balikpapan, calon mitra yang ditargetkan adalah financial investor (perusahaan investasi keuangan). Sebab, saat ini proyek telah memasuki tahapan konstruksi, dan sudah ada skema tolling.
Dengan latar belakang seperti ini, Mubadala dinilai sebagai salah satu financial investor yang pas dengan kriteria yang ditetapkan Pertamina.
Selain itu, Mubadala juga memiliki kompetensi teknis yang diharapkan dapat membantu Pertamina, dalam hal manajemen proyek.
Baca juga : Ibu Kota Baru Diyakini Bebas Banjir Dan Minim Bencana
"Perjanjian ini juga merupakan tindak lanjut dari pengembangan hubungan antara Mubadala, ertamina dan Indonesia. Yang mencakup sektor hulu, pengolahan, dan Petrokimia," terang Nicke.
Sebelumnya, pada bulan November 2019, Pertamina telah mengeluarkan Preliminary Information Memorandum kepada investor terseleksi, yang telah menyatakan minat dan komitmennya terhadap proyek RDMP RU V Balikpapan.
Estimasi investasi yang diperlukan untuk proyek tersebut berjumlah 5,5 miliar dolar AS.
Pembangunan RDMP RU V Balikpapan merupakan kilang RDMP pertama yang telah dijalankan Pertamina dari keseluruhan rencana pengembangan kilang, yakni empat RDMP dan dua kilang baru (grass root refinery). [HES]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya