Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Sektor Florikultura Prospektif, Seminggu 2 Kali Ekspor ke AS dan Australia
Rabu, 29 Januari 2020 22:50 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Usaha tanaman florikultura di Indonesia terus mengalami peningkatan seiring dengan meningkatnya pendapatan masyarakat. Kebutuhan tanaman ini, terutama di kota besar, bukan hanya penghijau pekarangan, tetapi sudah merambah menjadi aneka keperluan seperti dekorasi dalam perkawinan, bunga tabur untuk kematian, karangan bunga, kebutuhan perhotelan dan lain sebagainya. Seiring dengan meningkatnya permintaan akan tanaman florikultura, benih yang bermutu dari varietas unggul sangat diperlukan.
Melihat hal ini, Ditjen Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) kerja sama dengan PT Monfori Nusantara, eksportir yang bergerak di bidang florikultura, melakukan pelepasan ekspor benih florikultura dari hasil kultur jaringan (planlet). Benih florikultura yang diekspor yakni dracaena, begonia,aglonema, philodendron, syngonium, dan alocasia.
Baca juga : Sukseskan Gratieks, Ditjen Hortikultura Permudah EksportirĀ
Setiap tahun, benih kultur jaringan yang diekspor yakni sebanyak 2-2,8 juta planlet, dengan angka ekspor sebesar 1,5 juta dolar AS atau setara Rp 21 miliar. “Pada tahun 2019, terealisasi 2.233.726 juta planlet florikultura. Ada pun produk dengan jumlah ekspor tertinggi yakni lomandra, dianella (sejenis bulu ayam) dengan total 1.563.767 juta planlet, dengan tujuan negara Australia dan Amerika,” ujar Luki, Humas PT Monfori Nusantara.
Sskpor dilakukan secara rutin, seminggu 2 kali, yakni di hari Selasa dan Sabtu. Negara yang menjadi tujuan ekspor adalah Australia (Meulbourne dan Brisbane), serta USA (Los Angeles). Setiap kali pengiriman, terdapat 50 ribu-200 ribu planlet, tergantung permintaan pasar. “Benih kultur jaringan florikultura tersebut diproduksi sendiri di Laboratorium Kultur Jaringan kami yang sudah terstandar,” ujar Luki.
Baca juga : Juara Lagi, Serena Sumbang Hadiah Untuk Korban Kebakaran di Australia
Pada semester 2 tahun 2019, PT Monfori mulai melakukan kerja sama dengan petani sekitar. Selain untuk memenuhi kebutuhan eskpor ke Amerika dan Australia, eksportir tersebut juga memproduksi tanaman florikultura yang siap tanam, untuk memenuhi kebutuhan domestik. [KAL]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya