CIMB Niaga Raup Laba Rp 3,9 Triliun

RM.id  Rakyat Merdeka - Sepanjang 2019, PT Bank CIMB Niaga Tbk meraih laba bersih konsolidasi (diaudit) sebesar Rp 3,9 triliun, atau naik 12,4 persen year on year (yoy).

Peningkatan pada sebagian besar lini bisnis. Pendapatan operasional naik sebesar 6,3 persen yang dikontribusikan oleh kenaikan pendapatan non-bunga atau Non Interest Income (NoII) sebesar 11,6 persen.

Pendapatan bunga bersih atau Net Interest Income (NII) tumbuh 4,6 persen yoy dengan Net Interest Margin (NIM) meningkat 19 bps menjadi 5,31 persen di 2019 dibandingkan 5,12 persen pada periode yang sama 2018. 

Cost to income ratio turun menjadi di bawah 50 persen. Dalam kondisi pasar yang masih menantang, biaya provisi naik sebesar 7,5 persen dengan rasio Loan Loss Coverage (LLC) meningkat menjadi 113,60 persen.

Baca juga : Ekspor Elektronik Tembus Rp 106 Triliun

Presiden Direktur CIMB Niaga, Tigor M Siahaan mengatakan, pihaknya menutup 2019 capaian yang cuku baik. Pasalnya tak hanya laba yang terus terdongkrak, juga terlihat pada Capital Adequacy Ratio (CAR) CIMB Niaga yang naik sebesar 21,47 persen atau meningkat 181 bps dari tahun sebelumnya. 

"Dengan total aset sebesar Rp 274,5 triliun per 31 Desember 2019, CIMB Niaga mempertahankan posisinya sebagai bank swasta nasional terbesar kedua di Indonesia dari sisi aset," ucap Tigor.

Sementara dari jumlah kredit yang disalurkan tumbuh 3,1 persen menjadi Rp 194,2 triliun, terutama dikontribusikan oleh pertumbuhan pada kredit Consumer. “Kami tetap menjaga konsistensi pertumbuhan pada Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang meningkat sebesar 12,5 persen yoy dan Kartu Kredit yang tumbuh 12,8 persen yoy sebagai hasil dari pengembangan bisnis akuisisi merchant yang kami lakukan," ujarnya. 

Total penghimpunan dana pihak ketiga (DPK”m) tercatat sebesar Rp 195,6 triliun dengan rasio CASA sebesar 55,35 persen. Namun tabungan mengalami pertumbuhan sebesar 8,8 persen, sejalan dengan komitmen Bank untuk mengembangkan layanan digital dan meningkatkan customer experience.

Baca juga : Kinerja Moncer, BTN Optimis Raup Laba Rp 3 Triliun

Di segmen perbankan Syariah, Unit Usaha Syariah (UUS) CIMB Niaga (CIMB  Niaga Syariah) berhasil mempertahankan posisinya sebagai UUS terbesar di Indonesia, dengan total pembiayaan mencapai Rp 33,1 triliun (naik 24,9 persen) dan DPK sebesar Rp 32,6 triliun (naik 37,5 persen) per 31 Desember 2019.

Ke depan, CIMB Niaga akan terus fokus memperbesar bisnis Consumer dan UKM, meningkatkan CASA, melakukan inovasi terhadap layanan digital, serta memperkuat proposisi bisnis Syariah. Dari sisi jaringan, CIMB Niaga terus mengembangkan produk-produk berbasis digital untuk melengkapi layanan yang diberikan melalui kantor cabang. Di akhir tahun kemarin, 94,5 persen dari total transaksi nasabah telah dilakukan melalui layanan digital banking seperti CIMB Clicks, Go Mobile, Automated Teller Machines (ATM) dan Rekening Ponsel.

“Kami mengembangkan Digital Lounge @Campus pada sejumlah universitas, seperti Institut Teknologi Bandung (ITB) di Bandung, Universitas Atmajaya di Yogyakarta, dan yang baru saja kami resmikan yaitu Universitas Gadjah Mada di Yogyakarta," sebutnya.

Menurut Tigor, ini adalah bagian dari inisiatif kami untuk tidak hanya memberikan kenyamanan bagi civitas akademika dalam melakukan transaksi perbankan digital, tetapi juga menyediakan tempat untuk belajar dan diskusi kelompok. 

Baca juga : Imam Nahrawi Juga Didakwa Terima Gratifikasi Rp 8,6 Miliar

Dilengkapi dengan fasilitas penunjang seperti coworking space, vending machine, dan partnership corner, Digital Lounge kami menjadi sebuah solusi komprehensif untuk memenuhi kebutuhan dan gaya hidup mahasiswa yang dinamis. "Selain itu, kami juga telah meresmikan Digital Lounge @Home di Kemang, Jakarta sebagai bagian dari upaya kami untuk memenuhi kebutuhan layanan perbankan digital bagi masyarakat di kawasan tersebut,” tandasnya. DWI

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.