Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Yuk Kenalan Dengan Wesel, Konstruksi Rel Yang Berperan Penting Bagi Keselamatan Perjalanan KA

Jumat, 21 Februari 2020 18:32 WIB
Ilustrasi wesel (Foto: Istimewa)
Ilustrasi wesel (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Apa yang ada di benak Anda, begitu mendengar kata "wesel"? Mayoritas mungkin langsung mengidentikkan istilah tersebut, dengan jasa pengiriman uang lewat pos.

Tak salah memang. Tapi, wesel yang kita bahas di sini adalah konstruksi jalan rel, yang digunakan untuk menghubungkan dua jalur rel atau lebih.

Dalam perjalanan kereta api (KA), wesel berperan penting untuk mendukung jalan rel yang baik.

Jalan rel dikatakan baik, jika seluruh komponennya andal dan berfungsi sebagaimana mestinya.

Jalan rel yang baik menentukan tekanan gandar yang diizinkan, kecepatan kereta api, keselamatan perjalanan, dan kelancaran operasi kereta api.

Jalan rel merupakan sebutan lain dari jalur lintasan kereta api, atau secara umum biasa disebut dengan rel saja.

Di sepanjang jalur utama, pada titik-titik tertentu, misalkan di stasiun, dipasang jalur-jalur lain yang terhubung dengan jalur utama. Agar kereta api dapat berpindah jalur.

Baca juga : Sinergi Penanggulangan Bencana, BNPB Beri Penghargaan Media Dan BUMN

Pindah jalur dapat terjadi karena berbagai faktor. Misalnya, KA menuju arah yang berbeda dengan jalur lurus (jalur utama), sementara saat itu KA berada dalam kondisi bergerak.

Pindah jalur juga bisa terjadi karena KA berada pada jalur lurus. Sehingga, KA yang baru datang harus ditampung sementara pada jalur lain (bersilang dan bersusulan).

Berhentinya KA karena aktivitas naik turun penumpang dan barang, juga memungkinkan KA pindah jalur.

Begitu pula aktivitas langsir, yang antara lain ditujukan untuk memisahkan kereta atau gerbong dari rangkaiannya. Atau sebaliknya, untuk merangkaikan kereta dan gerbong ke rangkaian yang akan beroperasi.

Kegiatan pindah jalur ini membutuhkan suatu bagian yang memungkinkan prosesnya berjalan tepat, cepat, dan mudah.

Di sinilah wesel berperan dalam proses perpindahan jalur tersebut.

Berikut ini adalah jenis-jenis wesel, seperti diinfokan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI dalam keterangan tertulisnya:

Baca juga : Gandeng @Amerika, ID Next Leader Paparin Pentingnya Kesetaraan Gender

Wesel Biasa

Wesel Biasa

  1. Wesel biasa kiri
  2. Wesel biasa kanan
  3. Wesel simetri

Wesel dalam Lengkung

  1. Wesel searah lengkung
  2. Wesel berlawanan arah lengkung

Wesel Tiga Jalan

Wesel Biasa

  1. Wesel biasa searah
  2. Wesel biasa berlawanan arah

Wesel Tergeser

  1. Wesel searah tergeser
  2. Wesel berlawanan arah tergeser

Wesel Inggris

  1. Wesel Inggris lengkap
  2. Wesel Inggris tak lengkap

Baca juga : Kemenpora Konsolidasikan Relawan Pemuda Bantu Korban Banjir

Dari jenis-jenis wesel tersebut, yang banyak digunakan di dunia perkeretaapian Indonesia adalah Wesel Biasa Kiri, Wesel Biasa Kanan, Wesel Inggris, dan Wesel Simetri.

Bagian wesel umumnya terdiri dari bagian depan yang disebut Pengarah; bagian tengah yang disebut Penerus; dan bagian belakang yang disebut Persilangan.

Mengingat perannya yang penting bagi perjalanan KA, wesel membutuhkan perawatan secara rutin. Wesel yang mulai memasuki usia senja, harus diperhatikan. Jika tidak, akan berdampak pada performanya.

Oleh karena itulah, PT KAI sebagai operator sekaligus pelaksana perawatan jalan rel sangat concern dengan performa jalan rel sebagai kunci penting perjalanan kereta api yang selamat, aman, dan lancar. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.