Dark/Light Mode

Kinerja 2019

Astra Raup Laba Bersih Rp 21,7 Triliun

Kamis, 27 Februari 2020 19:14 WIB
Menara Astra. (Foto: ist)
Menara Astra. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sepanjang 2019, PT Astra International Tbk berhasil kantongi pendapatan bersih Rp 237,2 triliun. Angka ini turun 1 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.  

Penurunan disebabkan merosotnya pendapatan dari divisi otomotif dan agribisnis. Penurunan tersebut lebih besar daripada peningkatan pendapatan dari divisi jasa keuangan serta infrastruktur dan logistik.

Baca juga : CIMB Niaga Raup Laba Rp 3,9 Triliun

“Kinerja Grup selama tahun 2019 terimbas pelemahan konsumsi domestik dan rendahnya harga-harga komoditas, tetapi diuntungkan oleh peningkatan kinerja dari bisnis jasa keuangan dan kontribusi dari tambang emas Grup yang baru diakuisisi," ujar Presiden Direktur Prijono Sugiarto di Jakarta, Kamis (27/2).

Sementara laba bersih mencapai Rp 21,7 triliun. Nilai aset bersih per saham tercatat sebesar Rp 3.652 pada 31 Desember 2019. Jumlah ini naik 8 persen dibandingkan 2018.

Baca juga : Ekspor Elektronik Tembus Rp 106 Triliun

Utang bersih, di luar Grup anak perusahaan jasa keuangan, mencapai Rp 22,2 triliun. Angka itu naik dibandingkan 2018 yang Rp 13,0 triliun. Kenaikan ini disebabkan tambahan investasi Grup pada jalan tol dan Gojek serta belanja modal pada bisnis kontraktor penambangan. 

Anak perusahaan segmen jasa keuangan mencatat utang bersih sebesar Rp 45,8 triliun. Angka ini turun dibandingkan 2018 Rp 47,7 triliun.

Baca juga : Kinerja Moncer, BTN Optimis Raup Laba Rp 3 Triliun

Dividen final sebesar Rp 157 per saham akan diusulkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, April 2020. Dividen itu lebih tinggi dibanding 2018 yang Rp 154 per saham.

"Prospek 2020 masih menantang yang disebabkan ketidakpastian kondisi makro eksternal, kompetisi di pasar mobil serta harga-harga komoditas yang lemah. Meskipun demikian, kami yakin bahwa Grup berada pada posisi yang baik untuk memanfaatkan momentum dari setiap perbaikan kondisi ekonomi,” tukas Prijono. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.