Dark/Light Mode

Dongkrak EBT 3,3 Persen

PLTA Asahan 3 Ditarget Rampung 2023

Selasa, 10 Maret 2020 06:19 WIB
Dongkrak EBT 3,3 Persen PLTA Asahan 3 Ditarget Rampung 2023

RM.id  Rakyat Merdeka - Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Asahan 3 terus digenjot. PLTA yang dibangun di Kabupaten Asahan Dan Toba Samosir itu ditarget beroperasi pada 2023.

Dalam masa pembangunan pembangkit, PLN bekerjasama dengan Shimizu Corp– PT Adhi Karya (Persero) Tbk Joint Operation (SAJO).

"Pembangunannya dimulai pada tanggal 28 Maret 2019. Hingga Februari 2020, progres pembangunan PLTA Asahan 3 sebesar 5,11 persen. Direncanakan beroperasi pada Tahun 2023," tutur Vice President Public Relation PLN, Dwi Suryo Abdullah di lokasi proyek PLTA Asahan 3, Senin (9/3/2020).

PLTA Asahan 3 yang dibangun direncanakan berkapasitas 174 MW, merupakan salah satu proyek strategis nasional. Pembangkit baru ini nantinya akan menambah pasokan listrik di Sumatera Bagian Utara melalui Gardu Induk 275 kV Simangkuk. 

Disisi lain, PLTA Asahan 3 juga diproyeksikan bisa meningkatkan bauran energi baru terbarukan sebesar 3,3 persen, sehingga dapat meminimalisir penggunaan pembangkit berbahan bakar fosil. 

Baca juga : Kemenpora Matangkan Persiapan Piala Dunia Bola Basket 2023

"Dengan demikian peningkatan kebutuhan listrik yang terus meningkat dari tahun ke tahun bisa ditopang dengan pasokan yang andal," kata Dwi Suryo.

Kapasitas bauran energi Sumatera bagian utara untuk Pembangkit EBT sampai dengan 2023 adalah sebesar 33,7 persen, dengan beroperasinya PLTA Asahan 3, maka kapasitas bauran energi untuk pembangkit EBT akan meningkat menjadi 35,6 persen.

Serap 800 Tenaga Kerja

Manager Unit Pelaksana Proyek Pembangkit Sumatera 6 Agil Darmawan menerangkan, PLTA Asahan 3 dibangun di dua kabupaten yaitu Kabupaten Asahan dan Kabupaten Toba Samosir. 

"Sistem pengoperasiannya yakni dengan mengalihkan aliran air Sungai dan akan melewati terowongan (Headrace Tunnel) sepanjang 8 km hingga ke Powerhouse, serta memutar 2 (dua) unit turbine dengan tipe Vertical-shaft Francis," katanya.

Baca juga : Pelabuhan Malarko Tanjung Karimun Ditarget Rampung 2021

Dengan beroperasi pembangkit ini diharapkan dapat menurunkan Biaya Pokok Produksi (BPP) untuk wilayah Sumatera Bagian Utara sekitar Rp. 72/kWh, serta berpotensi dalam peningkatan jumlah pelanggan rumah tangga sebanyak 241.000 rumah (dengan perhitungan pelanggan 900 VA).

Hingga akhir februari 2020, pembangunan pembangkit telah menyerap tenaga kerja hingga lebih dari 800 orang. 

"Sistem kerjanya 24 jam. Khusus untuk pelaksana pekerja utamanya, yang bertugas didalam terowongan, ada 50 orang dibagi dalam dua shift. Satu shiftnya 25 orang terdiri dari operator alat berat beserta helper-helper untuk pekerjaan tersebut," papar Agil.

Adapun kebutuhan air dari sungai Asahan untuk dikonversikan jadi pasokan listrik berkapasitas 2x87 MW dibutuhkan debit air 106 meter kibik perdetik.

Pihaknya optimistis, pekerjaan pembangunan pembangkit bakal berjalan sesuai rencana, rampung di Tahun 2023. Pasalnya, hingga saat ini progres pekerjaan sesuai harapan, jauh lebih cepat jika dibandingkan dengan pekerjaan pembangunan PLTA di tempat lain.

Baca juga : Soal B30, Produsen Mobil: Aman Digunakan

"Hingga bulan ini, sudah mencapai 500 meter untuk terowongan utamanya. Ini juga didukung kondisi geologis batuan yang keras, sehingga minim akan adanya potensi longsor dalam proses pekerjaan. Jadi, kami optimis bisa selesai sesuai target," tegas Agil.

Menurutnya, sejak Tahun 2012 hingga 2019, PLN juga turut aktif menjalankan tanggungjawabnya dalam banyak aspek antara lain sosial, ekonomi, maupun lingkungan.

"Dengan telah menjalankan berbagai program CSR seperti Budidaya Air tawar, penyediaan bus sekolah serta program-program lain yang menunjang kegiatan masyarakat sekitar PLTA Asahan 3," [FAZ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.