Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
20 Desember, 200 Pesawat Ditargetkan Kelar Ramp Check
Kamis, 12 Desember 2019 08:02 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Jelang musim libur Natal dan Tahun Baru, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) gencar melakukan ramp check atau inspeksi keselamatan, untuk menjamin keselamatan dan keamanan penerbangan.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (BKS) mengatakan, pihaknya akan melakukan ramp check terhadap 200 unit pesawat secara acak, dari total 495 unit pesawat yang beroperasi.
Baca juga : Menhub: LRT Jabodebek Ditargetkan Selesai 2021
Biasanya, ramp check secara acak dilakukan terhadap 1/3 total unit pesawat yang dioperasikan. Ramp check ditargetkan selesai pada 20 Desember 2019, di 32 titik bandara.
"Dari hampir 500 unit pesawat, 50 unit sudah ramp check. Paling tidak, pada 20 Desember mendatang, sudah ada 200 unit yang di-ramp check secara acak," kata BKS saat meninjau persiapan Natal dan Tahun Baru di Bandara Soekarno Hatta, Rabu (11/12) malam.
Baca juga : Progres 50%, Empat Venue PON Papua Ditargetkan Rampung Juni 2020
BKS menjelaskan, ramp check yang utama adalah bagian roda dan beberapa komponen lain seperti pengatur keseimbangan dan kecepatan. Selain itu, juga memastikan ketersediaan pasokan oksigen dalam kabin pesawat.
BKS juga meminta maskapai melakukan ramp check mandiri, agar pengawasan benar-benar akurat.
Baca juga : Wiranto Diserang, Relawan Jokowi Rapatkan Barisan
Ramp check adalah kegiatan inspeksi pesawat udara di ramp area (parkir pesawat) oleh Ditjen Perhubungan Udara selaku otoritas penerbangan sipil di Indonesia, untuk memastikan pesawat udara beserta kru memenuhi syarat-syarat kelaikudaraan. Sesuai standar yang telah ditetapkan oleh International Civil Aviation Organization (ICAO).
Ramp check dilakukan oleh Inspektur Penerbangan Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara, serta Kantor Otoritas Bandar Udara (OBU). [KPJ]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya