Dark/Light Mode

Menpora Optimistis Peparpenas Lahirkan Atlet Disabilitas Berprestasi Dunia

Minggu, 10 November 2019 05:56 WIB
Menpora Zainuddin Amali (ketiga kiri) membuka Pekan Paralympic Pelajar Nasional (Peparpenas) IX Tahun 2019 di GOR Pulogadung, Rawamangun, Jakarta Timur, Sabtu (8/11) sore. Peparpenas 2019 yang berlangsung dari tanggal 6-13 November 2019. (Foto : Kemenpora)
Menpora Zainuddin Amali (ketiga kiri) membuka Pekan Paralympic Pelajar Nasional (Peparpenas) IX Tahun 2019 di GOR Pulogadung, Rawamangun, Jakarta Timur, Sabtu (8/11) sore. Peparpenas 2019 yang berlangsung dari tanggal 6-13 November 2019. (Foto : Kemenpora)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menpora Zainuddin Amali berharap ajang Pekan Paralympic Pelajar Nasional (Peparpenas) IX 2019 mampu melahirkan atlet-atlet berprestasi yang bisa juara di tingkat internasional.

Hal itu dikatakan Zainudin Amala saat secara resmi membuka pelaksanaan Peparpenas di GOR Pulogadung, Rawamangun, Jakarta Timur, Sabtu (8/11) sore.

Peparpenas 2019 yang berlangsung dari tanggal 6-13 November 2019 mempertandingkan 6 cabang olahraga yakni lain atletik, renang, bulutangkis, tenis meja, catur dan boccia yang diikuti 486 atlet dari 33 provinsi.

Pembukaan ditandai dengan penekanan tombol oleh Menpora bersama para pejabat. Acara kemudian dilanjutkan dengan perkenalan devile kontingen masing-masing provinsi yang secara teratur berjalan menuju tempat yang sudah disediakan sambil melambaikan tangan kepada Menpora.

Baca juga : Menpora Gendong Pelajar Disabilitas, Peparpenas Resmi Dibuka

Dalam sambutannya, Menpora menyampaikan bahwa Peparpenas kali ini adalah Peparpenas yang ke-9 di tahun 2019. Ini berarti perjalanan olahraga paralympic untuk pelajar sudah berlangsung yang ke-9 kalinya.

"Untuk penyelenggaraan kali ini, sebenarnya digelar di Papua tapi karena kondisi tidak memungkinkan maka dipindahkan ke DKI Jakarta," ujarnya.

"Karenanya, atas nama Kementerian Pemuda dan Olahraga kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Gubernur dan seluruh jajaran pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang dalam waktu singkat ditunjuk sebagai tuan rumah. Dan alhamdulilah Provinsi DKI Jakarta bersedia menyiapkan segala sesuatunya, termasuk sumber daya manusia yang membantu penyelenggaraan Peparpenas ke-9 ini," tambahnya.

Ia melanjutkan, kegiatan ini adalah kegiatan rutin yang dilakukan setiap 2 tahun sekali, dan ini membuktikan bahwa pemerintah tidak membeda-bedakan antara penyandang disabilitas maupun tidak.

Baca juga : Selalu Berubah, UU Pemilu Lahirkan Ketidakpastian Kerangka Hukum

"Even olahraga ini adalah bentuk nyata bahwa pemerintah memperlakukan secara sama baik yang disabilitas maupun tidak, dan prestasinya juga tetap kita harapkan. Karena dari, even ini diharapkan akan menjadi potensi untuk menjadi juara baik di tingkat nasional atau Internasional," jelasnya.

Menurutnya, berapa waktu lalu, Indonesia pernah menjadi tuan rumah Asian Para Games 2018. Sebagai penyelenggara, Indonesia sudah bisa membuktikan bahwa Indonesia mampu menjadi tuan rumah yang baik.

"Namun demikian untuk prestasinya kita masih harus bersaing dengan negara-negara lain di Asia. Kita berharap pemerintah daerah memberikan perhatian yang serius terhadap pembinaan olahraga di kalangan disabilitas sehingga kegiatan-kegiatan paralympic seperti ini akan diikuti oleh seluruh provinsi dan semakin banyak cabang olahraga yang dipertandingkan," tutupnya.

Sementara, Deputi Pembudaayan Kemenpoea Raden Isnanta, mengatakan, penyandang disabilitas bukan manusia yang perlu kita kasihani, tapi perlu kita sejajaran dengan teman-teman yang lain. Karena kita tahu para atlet disabilitas menunjukkan prestasinya di kancah Asia Tenggara bahkan Olimpiade.

Baca juga : Menristek Minta Pengusaha Terapkan Teknologi Di Sektor Pertanian

"Karenanya, untuk tahun ini kita siapkan kader-kader muda lewat pelajar. Dari pelajar-pelajar ini nantinya yang akan mengisi Indonesia pada event-event resmi seperti Paralimpic dan Asian Para Games," ucapnya. [IPL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.