Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Nyungsep Lagi, Rupiah Menuju Rp 15.000

Jumat, 13 Maret 2020 13:16 WIB
Ilustrasi rupiah dan dolar AS. (Foto: net)
Ilustrasi rupiah dan dolar AS. (Foto: net)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pelemahan rupiah terus berlanjut hari ini. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS terus kini tembus ke angka Rp 14.815. Rupiah menuju Rp 15.000.

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia, rupiah menyentuh angka Rp 14.815 per dolar AS. Angka ini, turun 325 poin atau 2,24 persen dari sebelumnya pada Kamis (12/3) rupiah menyentuh level Rp 14.490 per dolar AS.

Sementara dari data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot berada di level Rp 14.820 per dolar AS dengan pelemahan yang cukup tajam 298 poin atau 2,05 persen pada Jumat (13/3) dari level penutupan perdagangan Kamis (12/3), di level Rp 14.522 per dolar AS dengan pelemahan 148 poin atau 1,03 persen.

Dari data Bloomberg, nilai tukar melemah tajam lebih dari 2 persen ke level terendahnya dalam enam belas bulan, di tengah meningkatnya aksi penghindaran aset berisiko karena kekhawatiran wabah penyakit virus corona (Covid-19).

Baca juga : Kunjungi Serdang Bedagai, Mentan Panen 1.000 Ekor Pedet

Tertekannya rupiah berbanding lurus dengan turunnya harga minyak mentah dunia dan semakin meluasnya wabah virus corona, serta ditetapkannya wabah tersebut sebagai pandemi global oleh WHO.

Rupiah terpukul terhadap mayoritas mata uang negara utama dunia. Rupiah kalah unggul terhadap dolar Australia, yuan China, dolar Singapura, dan euro.

Mayoritas mata uang utama Asia memang melemah melawan dolar AS pada perdagangan hari ini, tetapi rupiah yang paling parah. Won Korea Selatan menjadi mata uang dengan kinerja terburuk kedua pelemahannya hanya 1,08 persen

Tak cuma rupiah, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang baru dibuka pada 9 pagi WIB langsung jeblok di kisaran 5 persen. Bahkan sampai penutupan sesi pertama pada pukul 12:00 WIB, IHSG menyentuh level 4.649,96 atau anjlok di 5,02 persen. 

Baca juga : Tumpang Sari Kopi dan Jahe Menguntungkan

Pelemahan IHSG ini sekali lagi mengalami trading halt (pemberhentian perdagangan selama 30 menit). Padahal pada Kamis kemarin, perdagangan IHSG dihentikan lebih awal setelah anjlok 5,01 persen pada pukul 15:33 WIB.

Bahkan sejumlah saham perbankan, perusahaan pelat merah ikut melemah.

Sebagaimana sesuai dengan kebijakan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), perdagangan bursa saham akan dihentikan selama 30 menit jika IHSG anjlok 5 persen atau lebih, sebagai langkah antisipasi dalam mengurangi fluktuasi tajam di market.

Deputi Gubernur Bank Indonesia, Dody Budi Waluyo sebelumnya mengatakan, BI akan terus berada di pasar untuk melakukan intervensi. Intervensi dilakukan melalui pasar spot, DNDF dan Surat Berharga Negara (SBN).

Baca juga : Kas Wagon, Salurkan Pinjaman Mulai Rp 500 Ribu

Bahkan, kata dia, saat ini intensitas intervensi ditingkatkan agar rupiah tetap stabil sesuai fundamentalnya. "Kita jaga terus, intensitas dari intervensi itu kami all out untuk stabilkan rupiah," ujarnya di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (12/3).

Oleh karenanya, ia menekankan agar pelaku pasar keuangan tidak perlu terlalu waspada. Sebab, BI akan terus hadir di pasar untuk menstabilkan nilai tukar rupiah. "Berapa pun levelnya, kami akan terus ada di pasar. Tenang saja, soal stabilitas kami berupaya untuk jaga itu," kata dia. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.