Dark/Light Mode

Aglaonema Aceh Kian Seksi, Mulai Dilirik Jepang

Sabtu, 28 Maret 2020 15:03 WIB
Aglaonema Aceh (Foto: Humas Kementan)
Aglaonema Aceh (Foto: Humas Kementan)

RM.id  Rakyat Merdeka - Di tengah-tengah pendemi Covid-19, Kementerian Pertanian (Kementan) tetap menjalankan tupoksinya. Beberapa perizinan ekspor komoditas hortikultura telah diterbitkan guna menjaga perekonomian negara. Hal ini sesuai program Menteri Pertanian Sahrul Yasin Limpo untuk meningkatkan ekspor komoditas pertanian sebanyak tiga kali lipat/GraTiEks  

Salah satunya ekspor benih tanaman hias. Pada pertengahan Maret ini, Kementan melalui CV Tumbuh Mandiri melepas ekspor benih tanaman Aglaonema asal Aceh ke Jepang. Aglaonema ini memiliki potensi pasar yang bagus di negeri matahari terbit tersebut. 

Baca juga : Hamilton : Segera Isolasi Diri, Jangan Egois!

Aglaonema atau dikenal dengan sebutan Sri Rejeki merupakan tanaman yang tumbuh baik di wilayah tropis seperti Indonesia. Tanaman yang sangat menarik dengan bermacam-macam warna, bentuk dan ukuran daunnya ini ternyata memiliki daya tarik tersendiri didalam maupun luar negeri. 

Kadek, Direktur CV Tumbuh Mandiri, mengatakan, pada pertengahan Maret ini pihaknya melepas 160 batang dari total target 1.000 batang. "Untuk Aglonema ini target ekspor kami 1.000 batang. Ini merupakan tahun kedua kami ekspor. Tahun lalu juga sudah ekspor 1.000 batang. Sebenarnya permintaan dari Jepang berkisar 2.000 batang per tahun namun kami baru mampu memenuhi 1.000 batang," ujar dia, dalam keterangan yang diterima redaksi, Sabtu (28/3).

Baca juga : Lawan Corona, Mulai Dari 0

Jenis Aglaonema yang di ekspor ke Jepang hampir tidak memiliki spesifikasi khusus. Mereka hanya menyaratkan bebas dari hama dan penyakit. Untuk memastikan tanaman sehat, pihak perusahaan melakukan uji laboratorium pada semua tanaman yang masuk.  

Dirjen Hortikultura, Prihasto Setyanto berharap agar peluang-peluang ekspor komoditas tanaman hias dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh para petani dan eksportir.  "Saya harap peluang ekspor tersebut dapat terbaca dan dimanfaatkan oleh para petani dan eksportir. Kementerian Pertanian akan mendukung penuh. Kami akan permudah dan percepat proses perizinan ekspornya," kata Anton. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.