Dark/Light Mode

Pemerintah Matangkan Opsi Evakuasi WNI Dari Wuhan

Rabu, 29 Januari 2020 17:13 WIB
Warga mengenakan masker sebagai antisipasi penularan virus corona/SCMP
Warga mengenakan masker sebagai antisipasi penularan virus corona/SCMP

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) memastikan pemerintah terus mematangkan opsi evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) dari Wuhan, China. Hal ini diungkapkan Plt Juru Bicara Kemenlu, Teuku Faizasyah di Gedung Direktorat Perlindungan WNI dan BHI, Kemlu, Jakarta, Rabu (29/1). 

Hal ini mengingat angka kematian akibat penyebaran virus Corona semakin meningkat. Bahkan sejumlah negara yang warganya berada di China melakukan opsi untuk evakuasi.

Baca juga : 206 Warga Jepang Yang Dievakuasi Dari Wuhan Tiba Di Bandara Tokyo

“Saya bermaksud mengupdate dua hal. Pertama, saya ingin mengulangi kembali apa yang disampaikan oleh Ibu Menteri Luar Negeri terkait perkembangan di Wuhan, China. Pemerintah melakukan intinya dua hal, pertama memastikan kecukupan logistik untuk warga negara kita yang terdampak. Kedua, terus mematangkan opsi evakuasi,” ujar Faizasyah.

Terkait dukungan logistik, kata dia, sebagian bantuan logistik juga telah diterima WNI di Wuhan. Selain itu, ada penambahan bantuan logistik masker yang diberikan BNPB yang juga segera dikirim ke China. 

Baca juga : Evakuasi WNI dari Wuhan Tak Mudah

“Telah kita saksikan juga serah terima penutup wajah atau masker dari BNPB. Kemudian, pemerintah melalui KBRI Beijing telah mengirimkan bantuan logistik dan sudah diterima oleh warga negara kita di Wuhan. Jadi kita mengkonfirmasi bahwa bantuan logistik kita telah diterima,” tegas Faizasyah.

Kedua, terkait rencana evakuasi, Kemenlu terus bekerja sama dengan kementerian dan lembaga mematangkan proses evakuasi. 

Baca juga : Stok Menipis, Kemenlu Siap Pasok Bahan Makanan Untuk WNI di Wuhan

Menteri Luar Negeri juga telah meminta secara khusus KBRI Beijing untuk melakukan komunikasi intensif dengan otoritas RRT agar RRT memberikan fasilitasi bagi proses evakuasi WNI di Provinsi Hubei.

“Pesan yang sama juga telah disampaikan Kementerian Luar Negeri pada Kedutaan Besar RRT di Jakarta. Itu dua hal yang saya ingin tambahkan tidak hanya terkait logistik dan juga menjadi bagian pematangan proses evakuasi,” tutup Faizasyah. [WHY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.