Dark/Light Mode

Kementan Jamin Distribusi Pangan Lancar

Minggu, 29 Maret 2020 04:10 WIB
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (ketiga kiri) saat memantau pasokan dan harga pangan di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, belum lama ini. (Foto: Humas Kementan)
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (ketiga kiri) saat memantau pasokan dan harga pangan di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, belum lama ini. (Foto: Humas Kementan)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kekhawatiran akan ketersediaan dan kelancaran distribusi pangan secara nasional selama masa Pandemi Corona dirasakan bukan hanya konsumen, tapi juga pemasok dari daerah. Namun, pemerintah menjamin distribusi pangan tetap lancar.

Wilayah Jabodetabek kini menjadi zona merah dalam penyebaran virus Corona. Meski begitu, kebutuhan pangan bagi masyarakat harus tetap terpenuhi. "Meskipun red zone, kan masyarakat tetap butuh pangan. Petani kita tetap berproduksi dan distribusikan secara lancar," ungkap Kepala Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Badan Ketahanan Pangan, Kementerian Pertanian (Kementan), Prof Risfaheri.

Baca juga : Sinar Mas Sumbang Alat Kesehatan Untuk Penanganan Corona

Risfaheri menerangkan, Kementan selalu memastikan stok dan produksi selalu ada di sektor hulu. Sedangkan kelancaran distribusi berada pada tupoksi Kementerian Perdagangan. "Namun, karena ini menyangkut hajat hidup masyarakat, Kementan tentunya berupaya agar pangan tersebut sampai ke masyarakat sehingga bisa tercukupi," katanya.

Salah satunya, Kementan berkoordinasi dengan PD Pasar Jaya di DKI Jakarta, Gapoktan dan pelaku usaha lainnya untuk memastikan kebutuhan pangan bisa terpenuhi dengan lancar. "Kami selalu berusaha agar pasokan tetap tersedia. Toko Tani Indonesia (TTI) Center di Jakarta maupun Bogor tetap buka dan selalu menyediakan bahan pangan dengan harga yang terjangkau," katanya.

Baca juga : Menag Tawarkan Seluruh Asrama Haji Untuk Disulap Jadi RS Penanganan Corona

Dia menyatakan, TTI memiliki efek psikologis yang kuat. Kehadiran TTI yang menyebar menjadi alternatif masyarakat untuk mendapatkan bahan pangan pokok yang berkualitas dan terjangkau.

Ketersediaan dan distribusi yang lancar diakui Manajer Toko Tani Indonesia Center, Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian, Inti Pertiwi Nashwari. "Tidak ada yang stop pasok pangan dari petani untuk ke Jakarta, khususnya ke Toko Tani Indonesia Center (TTIC). Sehingga tidak perlu khawatir TTIC dan TTI tetap buka untuk penuhi kebutuhan pangan masyarakat," ungkapnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.