Dark/Light Mode

Di Cirebon dan Indramayu, Pertamina Tambah Pasokan LPG 3 Kg 50 Persen dari Kondisi Normal

Sabtu, 4 April 2020 08:26 WIB
Di Cirebon dan Indramayu, Pertamina Tambah Pasokan LPG 3 Kg 50 Persen dari Kondisi Normal

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) III Jawa bagian Barat, menambah pasokan LPG subsidi 3 kg di wilayah Cirebon dan Indramayu, mulai Jumat (3/4).

Pasokan fakultatif atau penambahan alokasi bersifat situasional, menyusul imbauan #dirumahaja yang diterapkan pemerintah setempat.

Pasokan tambahan akan digelontorkan selama empat hari, mulai Jumat (3/4) hingga Senin (6/4) sebesar 199.320 tabung. Atau setara dengan 75 persen pasokan rata-rata normal selama 4 hari.

“Dengan demikian, pada akhir pekan nanti, terdapat lebih dari 460 ribu tabung LPG melon yang beredar di Kota dan Kabupaten Cirebon, serta Kabupaten Indramayu. Penambahan pasokan ini kami lakukan, untuk mempermudah masyarakat dalam memperoleh LPG subsidi,” jelas Unit Manager Communication Relations & CSR MOR III Dewi Sri Utami.

Baca juga : Di Tengah Wabah Covid-19, Pertamina Siaga Amankan Pasokan Energi Nasional

Khusus di Kota dan Kabupaten Cirebon, Dewi menjelaskan, pasokan fakultatif berjumlah 120.960 tabung. Di luar pasokan tambahan tersebut, Pertamina juga tetap mengirimkan pasokan normal sebesar 155.680 tabung.

Sehingga, total LPG 3 kg di wilayah Kota dan Kabupaten Cirebon selama masa penambahan pasokan mencapai 276.640 ribu tabung untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, hingga akhir pekan ini.

Secara rinci, Dewi menjelaskan penambahan pasokan di Kabupaten Indramayu dilakukan bertahap dengan penambahan lebih dari 70 persen, menjadi sekitar 187 ribu tabung.

Khusus Indramayu, penambahan akan berlangsung pada Sabtu (4/4) hingga Senin (6/4).

Baca juga : Permintaan Meningkat, Pertamina Pastikan Pasokan LPG Aman

“Kami memprediksi, kenaikan kebutuhan LPG sejalan dengan kebijakan pemerintah, agar masyarakat beraktivitas dari rumah dan meningkatkan aktivitas memasak di rumah. Namun di sisi lain, warung makan yang selama ini banyak menggunakan LPG subsidi, juga mengalami penurunan konsumsi. Sehingga, turut mengurangi kebutuhan terhadap LPG 3 kg ini," papar Dewi.

Masyarakat yang berhak dapat membeli LPG subsidi dengan mudah di pangkalan LPG resmi Pertamina. Total, ada 3.386 pangkalan, 64 agen LPG subsidi resmi Pertamina di wilayah Cirebon dan Indramayu yang tersebar hingga seluruh desa.

Dengan membeli di pangkalan resmi Pertamina, masyarakat akan memperoleh harga sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) berdasar SK Bupati, yakni Rp 16.000 per tabung, serta terjamin keasliannya.

LPG 3 Kg merupakan LPG subsidi yang peruntukannya diatur dalam Peraturan Presiden No. 104/2007 dan Peraturan Menteri ESDM No. 21/2007 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Penetapan Harga.

Baca juga : Siaga Pandemic Corona, Mentan Tetap Jamin Pasokan Cabe dan Bawang Aman

Pada aturan tersebut, tertuang jelas bahwa alokasinya hanya ditujukan bagi rumah tangga pra sejahtera, yakni yang memiliki penghasilan di bawah Rp1,5 juta per bulan. Serta kegiatan usaha kecil dan mikro.

Dewi juga mendorong agar masyarakat sejahtera menggunakan elpiji non subsidi, seperti elpiji 5,5 kilogram dan 12 kilogram. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.