Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Menguatnya IHSG selama sepekan terakhir membuat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) lega. Ini membuktikan pasar Indonesia masih menarik. Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso berharap, lebih banyak investor yang kembali masuk bursa.
Harapan ini diutarakan Wimboh dalam rapat kerja daring besama Menkeu, BI dan LPS dengan Komisi XI DPR RI di Jakarta, Senin (6/4).
Baca juga : Alhamdulillah, 5 Pasien Covid-19 Asal Bekasi Dinyatakan Sembuh
“Beberapa kali hijau dalam seminggu, alhamdulilah berbagai kebijakan yang kami lakukan ini mudah-mudahan dipandang positif investor," jelas Wimboh.
Berikutnya Wimboh membeberkan sejumlah langkah yang dilakukan OJK saat IHSG terjun bebas di akhir Maret lalu.
Baca juga : Alhamdulillah, 54 Pasien Covid-19 di DKI Berhasil Disembuhkan
Di antaranya OJK memperbolehkan pembelian kembali saham atau buyback tanpa rapat umum pemegang saham (RUPS).
Kemudian, melakukan auto rejection perdagangan ketika transaksi merosot hingga di bawah lima persen hingga mengeluarkan larangan short selling.
Baca juga : Alhamdulillah, 9 PDP Covid-19 di Magelang Dinyatakan Sembuh
Wimboh mengatakan pasar saham yang sebelumnya memerah karena adanya sentimen negatif sehingga mendorong Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) BEI merosot hingga 26,1 persen.
Namun seminggu terakhir, IHSG belum menunjukkan perlawanan. Terutama saham-saham bank seperti BCA, BRI, Mandiri yang menguat lumayan banyak. [KRS]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya