Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Lindungi Tenaga Medis
Hellofit Sumbang APD Ke RS Dr Kariadi Semarang
Selasa, 14 April 2020 14:17 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Minimnya persediaan alat pelindung diri (APD) dan kebutuhan medis lainnya di rumah sakit dalam menangangi corona menjadi keprihatinan Hellofit. Start-up kesehatan ini terjun langsung memberi bantuan.
Hari ini, Hellofit memberikan bantuan APD kepda RSUP dr Kariadi Semarang. Bantuan diberikan oleh Founder dan CEO Hellofit Vincent Geraldi kepada Direktur Utama RSUP dr Kariadi Semarang dr Agus Suryanto.
Hellofit memberikan donasi berupa 1.000 masker N95, 300 set baju APD, 2.000 pasang sarung tangan steril, 5.000 masker kain, 1.000 botol dan 48 galon hand sanitizer. Kemudian 300 kacamata pelindung, dan 200 face shield. Total bantaun senilai Rp 500 juta.
“Saya amat tersentuh melihat adanya kekurangan alat perlindungan tenaga medis di berbagai rumah sakit. Tenaga medis inilah yang berjuang keras merawat dan mengobati pasien Covid-19. Semoga bantuan ini bisa bermanfaat untuk para tenaga medis kita yang berjuang di garda terdepan," ungkap Vincent.
Baca juga : Peduli Tenaga Medis Solo, Hellofit Sumbang Rp 500 Juta
Selain itu, Vincent tergerak membantu RSUP dr Kariadi ini karena dia lahir di Semarang. “Saya lahir dan besar di Semarang. Ini menjadi panggilan bagi diri saya untuk segera membantu dan turun tangan langsung memberikan bantuan ke tenaga medis di kota ini,” tambahnya.
Selain untuk tenaga medis, Hellofit juga menyerahkan masker kain yang ditujukan untuk kalangan umum. Vincent mengatakan, “Saya menjaga kalau ada pasien yang datang ke rumah sakit tanpa masker, maka masker kain ini bisa digunakan,” katanya.
Dr Agus Suryanto mengatakan, RSUP dr Kariadi merupakan salah satu rumah sakit rujukan pelayanan corona. Pihaknya dan segenap civitas hospitalia rumah sakit selalu siap memberikan layanan terbaik bagi masyarakat.
“Melalui Tim Covid-19 yang terbentuk, kami bekerja sama dengan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kesehatan, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota dan Kabupaten di Jawa Tengah bahu-membahu mengatasi persoalan ini,” katanya.
Baca juga : Baznas dan BPKH Sumbang APD Ke 2 Rumah Sakit
Dia mengakui, kendala terberat bagi RSUP Dr Kariadi dalam penanganan corona salah satunya adalah kelangkaan APD. Bagi tenaga medis, keperawatan dan profesional yang tergabung dalam Tim Covid, APD yang memenuhi standar mutlak diperlukan.
“Pada kesempatan ini kami sangat berterima kasih kepada seorang pemuda asli Semarang, Vincent Geraldi, yang membantu menyediakan APD bagi Tim Covid kami. Saya atas nama pribadi dan institusi ini memberikan apresiasi,” tambahnya lagi.
Menurut dia, APD sangat diperlukan dan merupakan tameng bagi tenaga medis rumah sakit. Sebab, apabila tidak mengunakan APD yang telah ditetapkan oleh WHO, Kemenkes, dan dijadikan rujukan oleh Komite PPI, akan berbahaya bagi para pemberi layanan corona. Melalui rekomendasi dari Komite PPI, pihaknya juga telah telah ditetapkan zona-zona berikut kriteria APD yang wajib digunakan bagi seluruh civitas hospitalia.
“Kami dari jajaran manajemen berkewajiban memenuhi kebutuhan tersebut, tapi tetap saja ada kekurangan. Sekali lagi terima kasih, bantuan APD yang kami terima sangat berarti dan semoga memberikan berkah bagi Vincent, para tenaga medis, keperawatan dan lain-lain serta masyarakat yang terus berjuang melawan Covid-19 ini,” katanya.
Baca juga : Lawan Corona, KLHK Latih Tenaga Medis dan Keamanan
Dia juga mengingatkan, agar masyarakat mengikuti kebijakan pemerintah. Patuh untuk tetap tinggal di rumah, jaga jarak, gunakan masker ketika harus ke luar rumah, pastikan selalu cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, serta hidup sehat.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya