Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Rupiah Melemah Pagi Ini, Alamat Gagal Cetak Hattrick?

Senin, 20 April 2020 10:38 WIB
Rupiah Melemah Pagi Ini, Alamat Gagal Cetak Hattrick?

RM.id  Rakyat Merdeka - Sepekan kemarin, nilai tukar rupiah mencatat penguatan berturut-turut. Jika pada minggu terus menguat, rupiah bisa hattrick alias cetak rekor tiga minggu berturut-turut.

Namun sayangnya, pada pembukaan hari ini, Senin (20/4), rupiah sedikit melemah. Nilai tukarnya menyentuh Rp 15.470 per dolar AS. Atau melemah tipis sekitar 0,03 persen, dibanding penutupan perdagangan pada Jumat (17/4), yang menyentuh angka Rp 15.465 persen dolar AS.

Baca juga : Pertamina Lubricants Jaga Kesehatan Karyawan

Angka pada penutupan Jumat (17/4) menguat tajam 175 poin (1,12 persen), dibanding hari sebelumnya.

Sepanjang pekan lalu, nilai tukar rupiah bergerak di kisaran Rp 15.465-15.630 per dolar AS. Menguatnya rupiah pekan lalu didorong sejumlah faktor. Di antaranya, confidence pasar terhadap penanganan Covid-19 di sejumlah negara yang memiliki tren melandai, hingga banyaknya inflow yang masuk ke Indonesia. Sebagaimana dipaparkan Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo pada perkembangan ekonomi terkini akhir pekan kemarin.

Baca juga : Mulai Hari Ini, Keluar Rumah Wajib Pakai Masker

Sejumlah pelaku usaha mengaku optimis, minggu ini rupiah akan kembali menguat. Hal ini didorong dengan langkah positif kebijakan ekonomi di Amerika oleh Presiden Donald Trump.

"Trump nampaknya mulai mempertimbangkan untuk melonggarkan lockdown di sejumlah wilayah. Sehingga, ada sentimen baik dari pelaku pasar," sebut Analis Monex Investindo Futures Andian, Senin (20/4).

Baca juga : Hasil Sidak Mentan, Pasokan Daging Aman Hingga Lebaran

Pengumuman rencana pencabutan lockdown tersebut membuat dolar AS melemah. "Jika dolar melemah, tentu rupiah yang menguat," tandas Andian. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.