Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Nilai tukar rupiah, nampaknya makin menunjukkan taringnya. Terbukti mata uang Garuda pada Kamis (30/4) pagi ini dibuka menguat 1,1 persen atau sekitar 167 poin berada di level Rp 15.127 per dolar Amerika Serikat (AS).
Penguatan rupiah pagi ini akan diharapkan bisa terus terjadi hingga penutupan. Jika hari ini ditutup menguat, mudah-mudahan saja rupiah bisa cetak Hattrick melakukan penguatan sejak Selasa (28/4).
Baca juga : Hari Pertama Puasa, Rupiah Kurang Jos
Diketahui, kemarin pun rupiah ditutup menguat 0,78 persen mencapai level Rp 15.260 per dolar AS. Bahkan penguatan ini menjadi yang tertinggi di Asia setelah Rupee India menguat di bawah rupiah sekitar 0,76 persen dan diikuti mata uang Asia lainnya.
Dolar sendiri mengalami keterpurukan yang cukup signifikan di perdagangan. Indeks dolar terhadap sekeranjang mata uang turun 0,32 persen menjadi 99,544. Tetapi bertahan di atas terendah dua minggu di 99,44 yang dicapai pada hari Selasa. Hal ini lantaran bank sentral AS, Federal Reserve (The Fed) tak mengubah suku bunga banknya.
Baca juga : Mendag Permudah Impor
The Fed berkomitmen untuk menggunakan berbagai alat untuk mendukung ekonomi AS di masa yang penuh tantangan ini, dengan mempromosikan lapangan kerja maksimum dan stabilitas harga.
Penguatan rupiah juga diharapkan terus terjadi lantaran adanya sentiment positif dari dalam negeri di market. Pasalnya, ada peningkatan minat investor terhadap asset-aset berisiko seperti obligasi, valas maupun SBN. [DWI]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
