Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Rilis Obligasi, Indah Kiat Incar Dana Segar Rp 3 Triliun

Jumat, 1 Mei 2020 13:47 WIB
Diskusi pada saat Public Expose untuk melakukan Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan I Indah Kiat Pulp & Paper. (Foto: ist)
Diskusi pada saat Public Expose untuk melakukan Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan I Indah Kiat Pulp & Paper. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Indah Kiat Pulp & Paper berencana menerbitkan obligasi. Perseroan menargetkan bisa kantongi dana segar Rp 3 triliun.

Ini bagian dari rencana Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan I perseroan. Indah Kiat menargetkan bisa menghimpun dana Rp 10 triliun.

Baca juga : Di Tengah Pandemi Corona, Unilever Kantongi Laba Rp 1,8 Triliun

Obligasi ini akan terdiri dari 3 seri, yaitu Seri A dengan jangka waktu 370 hari, Seri B dengan jangka waktu 3 tahun, Seri C dengan jangka waktu 5 tahun. Dana hasil penerbitan Obligasi tersebut 60 persennya akan dipergunakan untuk pembayaran kembali utang berupa pokok pinjaman dan/atau bunga pada saat jatuh tempo.

“Sekitar 40 persen akan dipergunakan untuk modal kerja Perseroan yang terdiri antara lain adalah pembelian bahan baku pembantu produksi, energi dan bahan bakar, barang kemasan serta biaya overhead,” tulis manajemen dalam keterangan tertulisnya, Jumat (1/5).

Baca juga : LPDB Restrukturisasi Pinjaman Koperasi Dan UMKM Rp 240 Miliar

Perseroan menjelaskan bahwa penjualan neto konsolidasian perseroan tahun 2019 sebesar 3,223 miliar dolar AS. Jumlah ini turun sebesar 3,4 persen dibandingkan dengan 2018 sebesar 3,335 miliar dolar AS.

Laba usaha konsolidasian mengalami penurunan dari 894,0 juta dolar pada tahun 2018 menjadi 560,4 juta dolar AS pada tahun 2019, atau turun sebesar 37,3 persen. Laba neto yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mengalami penurunan dari 588,2 juta dolar AS pada 2018 menjadi 274,4 juta dolar AS pada 2019 atau turun sebesar 53,4 persen.

Baca juga : Ibra Merasa Digantung Milan

Per 31 Desember 2019, kapasitas produksi Perseroan per tahun adalah 3,0 juta ton pulp, 1,7 juta ton kertas, 2,1 juta ton packaging (kertas kemasan) dan 108 ribu ton tissue. Perseroan juga mempekerjakan secara langsung sekitar 12.300 orang karyawan. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.