Meski Sedikit Lemes, Rupiah Diprediksi Stabil di Bawah Rp 15 Ribu Per Dolar AS

RM.id  Rakyat Merdeka - Mengawali pekan ini, Senin (11/5) pagi, nilai tukar rupiah dibuka melemah tipis 0,03 persen. Atau sekitar 5 poin menjadi Rp 14.925 per dolar AS, dari penutupan pada Jumat (8/5) di level Rp 14.920 per dolar AS.

Meski begitu, rupiah dinilai masih stabil berada di bawah Rp 15 ribu per dolar AS.

Sejumlah mata uang Asia pagi ini pun bergerak variasi. Pelemahan ditunjukkan oleh Yen Jepang yang melemah 0,3 persen, dolar Singapura 0,04 persen, ringgit Malaysia 0,24 persen, dan baht Thailand 0,13 persen.

Baca juga : Rupiah Diprediksi Menguat ke Area Rp 14.800, Resisten di Kisaran Rp 15.150

Sedangkan penguatan ditunjukkan oleh dolar Hong Kong di angka 0,01 persen, dolar Taiwan 0,19 persen, won Korsel 0,11 persen, rupee India 0,28 persen, dan peso Filipina 0,27 persen.

Sebelumnya pada penutupan Jumat (8/5) di kurs tengah Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah juga tergelincir 23 poin. Atau 0,15 persen menjadi Rp 15.127 per dolar AS, dari posisi sebelum libur Waisak pada Selasa (5/5), di level Rp 15.104 per dolar AS.

Pekan lalu, rupiah mencatat pelemahan 0,44 persen setelah mengalami penguatan secara beruntun di minggu sebelumnya hingga 9 persen.

Baca juga : Makin Perkasa, Rupiah Ngacir Tinggalin Dolar

Beberapa sentimen positif hari ini datang dari pelonggaran kebijakan karantina wilayah (lockdown) di sejumlah negara Eropa dan AS. Hal tersebut membuat roda perekonomian kembali bangkit pasca terpuruk akibat pandemi.

Kepala Riset PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra melihat, sentimen positif  diperkirakan masih membayangi rupiah dalam sepekan ini.

"Hari ini, pasar menyambut positif pembukaan lockdown. Namun, pasar juga masih mewaspadai perkembangan pandemi dan dampak buruknya terhadap kondisi ekonomi selanjutnya. Rupiah masih berpotensi menguat pada hari ini dengan kisaran Rp 14.800 sampau Rp 15.150 per dolar AS," jelas Ariston. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.