Dark/Light Mode

Serapan Lancar, Harga Ayam Diproyeksi Stabil Pekan Depan

Kamis, 4 Juli 2019 09:27 WIB
Ilustrasi peternakan ayam.
Ilustrasi peternakan ayam.

RM.id  Rakyat Merdeka - Stok serta serapan ayam mulai lancar. Alhasil, harga ayam berangsur membaik. Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat (Pinsar) memprediksi minggu depan harga ayam sudah bisa kembali ke kisaran harga referensi yang ditetapkan pemerintah. 

Ketua Umum Pinsar, Singgih Januratmoko mengapresiasi langkah Kementerian Perdagangan yang mendorong penyerapan ayam potong bagi kalangan ritel. Ia meyakini langkah ini membantu harga ayam bisa terus membaik ke depannya. “Semua full speed. Serapannya ramai, kemudian memang stoknya mulai berkurang,” ujarnya. 

Baca juga : Peternak Menjerit, Tim Investigasi Jalan Di Tempat

Ia menjelaskan, kondisi jatuhnya harga ayam sudah mulai terasa sejak September 2018. Penyebabnya, karena adanya kelebihan suplai. “Memang kemarin itu stok di kandang banyak sekali. Jadi, harga ayam sampai Rp 5 ribu per kilogram selama 2 mingguan,” tutur Singgih. 

Namun saat ini, harga ayam sudah mulai menyentuh ke angka Rp 15.000-Rp 16.000 di Pulau Jawa. Harapannya, harga ayam potong bisa kembali menyentuh harga referensi. 

Baca juga : Duh, Video Perubahan Situng Hanya Narasi Dari Akun FB

Dijelaskannya, Kemendag sebenarnya mengatur harga ayam potong di kisaran Rp 18.000-Rp 20.000. Penetapan ini, tertuang dalam Permendag Nomor 96 Tahun 2018. 

Singgih berharap harga ayam potong bisa kembali menyentuh harga referensi guna menutupi biaya produksi yang tinggi. Pasalnya, biaya produksi ayam potong disebut mencapai Rp 18.500-Rp 19.000 per kilogram. Tingginya biaya produksi karena harga jagung yang dirasa masih mahal di kisaran Rp 4.500 per kilogram.“Insya allah minggu depan bisa ke harga normal,” harapnya. [KPJ]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.