Dark/Light Mode

Komisioner KIP: Sektor Pertanian Perlu Dukungan Menghadapi Pandemi

Kamis, 21 Mei 2020 17:24 WIB
Petani menggunakan alat mesin pertanian
Petani menggunakan alat mesin pertanian

RM.id  Rakyat Merdeka - Komisioner Komisi Informasi Pusat (KIP) Romanus Ndau Lendong mengatakan, pemerintah harus memprioritaskan sektor pertanian demi mencegah terjadinya bencana kelaparan akibat pandemi Covid-19, seperti yang diperingatkan oleh FAO beberapa waktu yang lalu.

“Untuk itu perlu dukungan dana yang mencukupi dari negara terkait ketersediaan pangan. Karena seberapa lama pun PSBB diterapkan, tetapi masyarakat harus bisa makan," kata Romanus, Rabu (20/5), dalam webinar Keterbukaan Informasi Publik 2020 yang digelar Biro Humas dan Informasi Publik, Kementerian Pertanian (Kementan).

Romanus menilai, jika pendanaan Kementan tidak mencukupi dalam mengurus pangan bagi masyarakat Indonesia, dikhawatirkan dapat mengganggu produktivitas pertanian sehingga berdampak pada terjadinya krisis pangan.

Baca juga : Menpora Harap Perpani Jaga Persatuan dan Raih Prestasi

“Dikhawatirkan setelah terjadinya krisis kesehatan, akan berdampak pada krisis sosial. Berbahayanya, jika krisis sosial ini tidak bisa ditangani secara baik yang ada akan menimbulkan krisis lain," terang Romanus.

Terlebih, kata Romanus, petani sebagai garda terdepan dalam menjaga ketersediaan bahan pokok juga akan terganggu dalam meningkatkan dan memproduksi pangan, terutama di masa pandemi Covid-19.

“Sektor pertanian adalah sektor penting bagi negara. Kalau APD dan alat-alat kesehatan digunakan untuk orang yang terdampak Covid-19, tetapi apabila kekurangan pangan, semua masyarakat juga turut berdampak," terangnya.

Baca juga : Akademisi IPB: Sektor Pertanian Jadi Penyelamat Perekonomian Nasional

Sementara, Kepala Biro Humas dan Informasi publik Kementan Kuntoro Boga Andri mengatakan, saat ini pemerintah terus aktif membantu komunitas petani yang terdampak dengan berbagai program.

Menurut Kuntoro, saat ini ada agenda sektor pertanian yang bersifat emergency, jangka menengah dan jangka panjang. Hal ini sesuai arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam rangka menangani dampak pandemi Covid-19.

Kuntoro menegaskan, masyarakat tidak perlu panik dan khawatir soal ketersediaan pangan.

Baca juga : Komisi VI DPR: Penyelesaian Masalah Keuangan Garuda Jangan Sepotong-sepotong

“Ini adalah tanggung jawab yang harus dijaga dengan baik, karena sektor pertanian sangat vital akan kepentingan pangan masyarakat serta ekonomi bangsa," tutupnya. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.