Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Jokowi Minta Kepulangan Pekerja Migran Dikawal Sampai Daerah
Senin, 11 Mei 2020 14:25 WIB
RM.id Rakyat Merdeka -
Presiden Jokowi meminta kepulangan pekerja migran kita dari luar negeri ditangani dengan baik. Kalau perlu dikawal sampai ke daerah masing-masing.
Hal ini diutarakan Presiden saat saat memberikan pengantar pada rapat terbatas yang digelar virtual, Senin (11/5).
Menurut Jokowi, laporan yang masuk, aada kurang lebih 34.000 pekerja migran Indonesia yang kontraknya akan berakhir pada Mei dan Juni ini.
Baca juga : MPR Minta Pemerintah Antisipasi Kepulangan Ribuan Pekerja Migran
Mereka berasal dari Jawa Timur sebanyak 8.900, Jawa Tengah 7.400, Jawa Barat 5.800, Nusa Tenggara Barat 4.200, Sumatera Utara 2.800, Lampung 1.800, dan 500 dari Bali.
”Ini agar betul-betul diantisipasi, disiapkan, ditangani proses kedatangan mereka di pintu-pintu masuk yang telah kita tetapkan dan juga diikuti pergerakan sampai ke daerah,” pinta Presiden.
Menurut Presiden, untuk jalur udara, ada dua pintu masuk bagi kepulangan pekerja kita. Yaitu Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta dan Bandara Ngurah Rai, Bali.
Baca juga : 19 Pekerja Migran Ilegal Diamankan Bakamla RI
”Kemudian untuk ABK kapal pesiar juga di Benoa, Bali dan di Tanjung Priok. Dan juga pekerja migran yang dari Malaysia lewat Batam dan Tanjung Balai,” tandas Presiden.
Kepala Negara juga ingin menegaskan agar diberlakukan protokol kesehatan yang ketat dengan memobilisasi sumber daya yang dimiliki.
”Dan juga dipastikan kesiapan tempat karantina, dipastikan rumah sakit rujukan bagi para pekerja migran kita tersebut,” pungkas Presiden. [KRS]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya