Dark/Light Mode

Akademisi IPB: Sektor Pertanian Jadi Penyelamat Perekonomian Nasional

Selasa, 19 Mei 2020 11:44 WIB
Bawang merah siap dipasok ke konsumen. Saat ini harga bawang merah sedang bagus-bagusnya dan dinikmati oleh petani.
Bawang merah siap dipasok ke konsumen. Saat ini harga bawang merah sedang bagus-bagusnya dan dinikmati oleh petani.

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor (IPB) Sahara menilai, sektor pertanian saat ini menjadi tulang punggung ekonomi nasional, terutama dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Menurut dia, hal itu terlihat dari pertumbuhan ekspor pertanian yang selalu meningkat signifikan.

“Saat sektor lain mengalami perlambatan, sektor pertanian tetap menunjukkan kinerja yang positif. Bisa dikatakan sektor pertanian menjadi penyelamat bagi perekonomian indonesia, terutama seperti sekarang, di mana kita sedang menghadapi wabah pandemi," ujar Sahara saat dihubungi, Selasa (19/5).

Baca juga : Menpora Ajak Stakeholder Siapkan Grand Design Keolahragaan Nasional

Makanya, kata Sahara, pasca pandemi Covid-19, fokus pembangunan pada sektor pertanian dan industri hilirnya wajib menjadi perhatian utama bagi semua pemangku kebijakan. Sahara menilai, langkah ini perlu dilakukan mengingat nilai ekspor pertanian selalu berada dalam posisi positif.

“Misalnya Industri hilir pada sektor pertanian perlu difokuskan terutama untuk meningkatkan nilai tambah di sektor pertanian. Pemerintah harus lebih memberikan perhatian yang lebih karena perekonomian kita terselamatkan," tandasnya.

Seperti diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) merilis nilai ekspor pertanian mengalami kenaikan sebesar 12,66 persen (yoy) dengan nilai transaksi sebesar 0,28 miliar USD. Kenaikan di sektor pertanian membuat total ekspor Indonesia secara kumulatif mencapai 53,95 miliar USD, atau naik sebesar 0,44 persen (yoy).

Baca juga : Rachmat Gobel Minta Sektor Perikanan Dioptimalkan

Sepanjang Januari-April lalu, ekspor hasil pertanian juga meningkat sebesar 15,15 persen. Capaian ini lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Lebih dari itu, komoditas perkebunan menjadi andalan ekspor di sektor pertanian, dikarenakan produk buah dan sayuran lokal mampu bersaing di pasar internasional.

“Sektor perkebunan kita memang tercukupi untuk dilakukan eskpor. Oleh karena itu, fokus utama pemerintah adalah pemenuhan kebutuhan bahan pokok komoditas utama," tutupnya. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.