Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Ganjar Berkomitmen Bangun Industri Digital Untuk Indonesia Emas
- Wujudkan Visi Indonesia Emas, Airlangga: Indonesia Butuh 9 Juta Talent Digital
- Hari Ini Terima KTA, Kaesang: PSI Bagus, Isinya Anak Muda Berintegritas
- PLN Indonesia Power Raih 2 Penghargaan ASIAN Technology Excellence Awards
- MedcoEnergi Raih 4 Penghargaan dari SKK Migas di Ajang ICIUOG 2023
Pengamat Ekonomi Energi dan Pertambangan Fahmy Radhi
IPO Anak Usaha Pertamina Bisa Cegah Mafia Migas
Minggu, 21 Juni 2020 13:28 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Pengamat Ekonomi Energi dan Pertambangan Universitas Gadjah Mada (UGM) Fahmy Radhi mendukung intruksi Menteri BUMN Erick Tohir kepada PT Pertamina (Persero), untuk dapat membawa dua anak usahanya melakukan Initial Public Offering (IPO) atau go public dalam waktu dua tahun.
IPO adalah proses perusahaan untuk menawarkan sahamnya, agar dapat dibeli melalui masyarakat umum, melalui Bursa Efek untuk pertama kali.
Baca juga : Mahfud dan Tito Pantau Perbatasan Indonesia-Timor Leste
Fahmi menilai, upaya tersebut bisa mencegah maraknya mafia migas di lingkungan Pertamina.
“Melalui IPO, sub holding Pertamina akan meraup dana segar dengan cost of capital (biaya modal) yang paling murah, dibanding pendanaan dari utang perbankan dan global bond. IPO akan menjadikan sub holding Pertamina sebagai perusahaan publik, yang lebih transparan dan accountable,”ujar Fahmy melalui keterangan tertulisnya kepada RMco.id, Minggu (21/6).
Baca juga : Pentingnya Sinergi Guru Dan Orang Tua Agar Anak Berhasil Sekolah Virtual
Sub holding yang sudah melantai di bursa saham, harus menerapkan prinsip-prinsip good corporate governance dan harus melaporkan hasil pengelolaan perusahaan kepada publik secara periodik.
“Dengan keterbukaan tata kelola tersebut, mustahil bagi kelompok kepentingan menjadikan Pertamina sebagai sapi perah. Tidak akan ada lagi dana CSR yang dapat digunakan oleh anggota DPR, untuk mempertahankan konstituennya,” tegas Fahmy.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya