Pentingnya Sinergi Guru Dan Orang Tua Agar Anak Berhasil Sekolah Virtual

RM.id  Rakyat Merdeka - Fenomena proses pembelajaran melalui format daring (sekolah virtual) di tengah pandemi virus corona, memunculkan kesadaran baru bagi para orang tua akan tantangan dalam proses belajar mengajar yang dilalui seorang guru. Hal itu tentu berkaitan dengan upaya agar anak mampu memahami pelajaran dengan baik.

Psikolog Jovita Maria Ferliana mengatakan, ada banyak gaya belajar anak, mulai dari gaya belajar auditori, visual hingga kinestetik. Anak yang punya gaya belajar kinestetik akan lebih menyukai aktivitas pembelajaran yang aktif, bergerak, lewat sebuah permainan, berbeda dengan gaya belajar anak auditori yang lebih menyukai ketenangan.

Dengan memahami gaya belajar spesifik dari anak, akan memudahkan orang tua mendukung mereka menerima dan menangkap pelajaran. Apalagi di masa serba virtual, orang tua menjadi pendamping dan jembatan antara guru dan murid selama masa pengajaran.

Baca juga : Perkuat Layanan Perdagangan Saham, Ajaib Akuisisi Primasia Sekuritas

“Sering menghabiskan waktu bersama anak secara tidak langsung dapat memahami gaya belajar anak. Selain itu, perlunya menanyakan kesulitan yang dihadapi dan juga melakukan komunikasi antara orang tua dan guru, selaku tenaga pendidik yang sehari-hari mengajarkan anak secara langsung," terang Jovita.

Artis Gisella Anastasia, ibu dari Gempita Nora Marten ini mengaku, masa sekolah virtual membuatnya mengenal gaya belajar sang buah hati.

“Selama ini perkembangan Gempi di sekolah sudah sangat baik yang tentunya tidak lepas dari peranan para guru. Dengan mengetahui gaya belajar Gempi yang lebih menyukai kegiatan belajar yang berhubungan dengan seni dan sensorial saya dapat mendukung kegiatan belajar mengajar yang saat ini dilakukan melalui virtual schooling," jelas dia.

Baca juga : Petinggi Golkar Lebaran Virtual

Kegiatan belajar jadi lebih menyenangkan bagi anak dan tetap efektif dengan adanya peran aktif penyanyi jebolan Indonesian Idol itu sebagai orang tua untuk berkolaborasi dengan para guru.

School Director of Sampoerna Academy Mustafa Guvercin mengatakan, setiap anak adalah unik dan membutuhkan pendekatan yang berbeda satu dengan lainnya.

“Kami ingin mengajak lebih banyak orang tua untuk dapat memahami pentingnya sinergi ini agar mereka dapat berpartisipasi aktif, terutama dalam masa virtual schooling. Sejauh ini kegiatan virtual schooling yang kami lakukan telah menunjukkan hasil yang positif melalui tingginya tingkat kehadiran siswa sebesar 90 persen," tandas Guvercin. [MER]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.