Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Direktur Utama BRI, Sunarso, menyambut baik langkah pemerintah yang menempatkan dananya sebesar Rp 30 triliun ke Himpunan Bank Milik Negara (Himbara). Penempatan dana tersebut akan memperkuat likuiditas BRI sehingga dapat mendukung penuh pemerintah dalam mempercepat pemulihan ekonomi di Indonesia.
Baca juga : Naikkan Daya Serap, Sesmenpora Minta Pegawai Maksimalkan Kegiatan
“BRI berkomitmen atas dana yang diterima tersebut akan mampu me-leverage ekspansi kredit setidaknya tiga kali untuk mendorong sektor riil, utamanya UMKM,” ucap Sunarso yang juga Ketua Himbara itu dalam keterangan resminya, Kamis (25/6).
Baca juga : Syarif Hasan Minta Pemerintah Fokus Tangani Covid 19
Ia mensimulasi, misalnya BRI mendapat jatah Rp 10 triliun maka harus ekspansi menjadi Rp 30 triliun. Ia pun mengaku komit mencapai lebih dari itu. “Kami punya target segmen UMKM yang mendukung sektor pangan, baik pertanian maupun pendukung industri pertanian. Demikian pula sektor distribusi dan fasilitas kesehatan. Fokus paling besar ke pangan,” ujarnya.
Baca juga : Kementan Keluarkan Permentan Soal NKV
Di tengah kondisi yang menantang saat ini, tercatat likuiditas BRI masih berada pada kondisi yang ideal. Hal itu terlihat dari rasio Loan to Deposit Ratio (LDR) BRI berada di kisaran 90 persen serta Liquidity Coverage Ratio (LCR) dan Net stable funding ratio (NSFR) berada di atas batas minimum sebesar 100 persen. [DWI]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
