Gandeng DANA, BGR Logistics Digitalisasi Warung

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) atau BGR Logistics bekerja sama dengan DANA membangun sinergi ekosistem berbasis teknologi digital.

Tujuannya, agar pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), termasuk warung tradisional tetap menjalankan usahanya dan melayani pembeli tanpa harus melakukan kontak fisik. 

Direktur Utama BGR Logistick M Kuncoro Wibowo mengatakan, situasi pandemi telah mengajarkan kepada masyarakat luas tentang efektivitas pemanfaatan teknologi digital dalam mendukung aktivitas primer secara efisien.

“Banyak pelaku usaha yang tetap mampu bertahan di tengah situasi sulit ini berkat dukungan teknologi. Inilah yang memacu kami untuk membangun sinergi ekosistem berbasis teknologi digital," ujarnya, melalui siaran pers, Selasa (7/7).

Baca juga : Gara-gara Corona Dan Ekonomi, Popularitas Partai Erdogan Turun

Ia menjelaskan, sinergi ini bertujuan untuk membantu UMKM, sebagai sektor yang paling terdampak oleh pandemi, agar bisa go digital, beradaptasi dengan perubahan yang terjadi, pulih kondisinya dan mampu mengembangkan usahanya kembali. 

Menurutnya, upaya mendorong UMKM go digital tidak cukup hanya dengan mengandalkan Pemerintah, tapi juga harus melibatkan sinergi dan partisipasi semua pihak, termasuk penyedia teknologi digital seperti dompet digital DANA.

Karenanya, dalam aplikasi DANA, telah tersemat fitur Pendataan UMKM, yang memungkinkan masyarakat untuk mendaftarkan warung-warung di sekitarnya.

“Dengan jumlah pengguna DANA yang sudah mencapai 40 juta pengguna, kami berharap aplikasi pangan ini bisa menjangkau mayarakat lebih luas, di samping memudahkan pengguna aplikasi dalam melakukan pembayaran secara aman," harapnya.

Baca juga : Bamsoet: Pemberdayaan Perempuan Bagian Peningkatkan Kualitas Generasi Bangsa

Selain itu, kerja sama juga diharapkan dapat membantu mitra UMKM yang tergabung dalam aplikasi tersebut untuk menjual produk pangannya ke masyarakat.

Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM), pandemi Covid-19 telah menimbulkan dampak terhadap 16.313 UMKM, termasuk di dalamnya adalah warung-warung tradisional. UMKM mengalami penurunan jumlah permintaan, pasarnya mengecil, sehingga usaha sulit untuk dijalankan.

"Penting bagi UMKM untuk go digital agar mampu beradaptasi. dengan masuk ke dalam ekosistem digital, UMKM juga punya peluang untuk membesarkan pasarnya," ungkapnya.

CEO dan Co-Founder DANA Vincent Iswara mengakui, bahwa sinergi dengan BGR Logistics selaras dengan misi DANA untuk terus meningkatkan inklusivitas teknologi digital bagi semua kalangan, termasuk membantu para pemilik warung dan pelau UMKM agar mampu bertahan menghadapi segala tantangan di masa sulit ini.

Baca juga : Pertamina Dukung Percepatan Pemulihan UMKM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

"Harapannya pelaku UMKM bisa pulih kembali berkat kemampuan berdaptasi dengan situasi dan kelaziman baru yang makin bertumpu pada adopsi teknologi digital," katanya.

Ia menuturkan, pemilik warung dan seluruh pelaku UMKM dapat dengan mudah memanfaatkan teknologi yang dikembangkan DANA untuk Go Digital. Sebab, teknologi DANA terus dikembangkan oleh talenta-talenta unggul Indonesia siap memudahkan transaksi nontunai warung-warung makan, ataupun toko-toko kelontong, untuk mendapatkan pasokan bahan baku dengan harga terjangkau selama masa pandemi. 

"Para pemilik warung dapat melakukan transaksi dengan praktis dan nyaman, mulai dari melakukan pemesanan hingga pembayaran, tanpa harus melakukan mobilisasi fisik," tutupnya. [IMA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.