Dark/Light Mode

Pertamina Dukung Percepatan Pemulihan UMKM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Senin, 15 Juni 2020 20:21 WIB
VP CSR dan SMEPP, Arya Dwi Paramita menyampaikan Program Kemitraan Pertamina mendampingi dan membina para pelaku UMKM lewat webinar, kemarin. (Foto: Dok. Pertamina)
VP CSR dan SMEPP, Arya Dwi Paramita menyampaikan Program Kemitraan Pertamina mendampingi dan membina para pelaku UMKM lewat webinar, kemarin. (Foto: Dok. Pertamina)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Pertamina mendukung program Pemerintah dalam upaya percepatan pemulihan ekonomi nasional melalui pemberdayaan UMKM sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Dukungan tersebut disampaikan Pertamina dalam Webinar yang diselenggarakan Kemenko Maritim dan Investasi dengan tema Penyediaan dan Akses Permodalan UMKM Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang dilaksanakan pada Jumat (12/6).

Webinar ini diikuti oleh Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut B. Pandjaitan, Edy Rahmayadi, Gubernur Sumatera Utara, Fadjar Hutomo, Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf, Arya Dwi Paramita, VP CSR & SMEPP PT Pertamina (Persero) dan Odo R.M Manuhutu selaku Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.

Baca juga : Kementan Dukung Pengembangan Urban Farming Di Jakarta

Dalam kesempatan tersebut, VP CSR & SMEPP, Arya Dwi Paramita menyampaikan Program Kemitraan Pertamina mendampingi dan membina para pelaku UMKM dalam menjawab tantangan utama pengembangan usaha UMKM dalam hal peningkatan kompetensi, peningkatkan akses pemasaran dan kemudahan akses permodalan dengan program terarah untuk menghasilkan UMKM naik kelas.

Menurut Arya, pola pembinaan Program Kemitraan Pertamina dilakukan dengan pemberian pendampingan, sertifikasi, dan perizinan, serta pemberian fasilitas promosi dan pengembangan pasar dalam ajang pameran maupun pemanfaatan digital platform, yang dilaksanakan dengan tujuan agar UMKM dapat tumbuh, berkembang, hingga menghasilkan UMKM naik kelas.

"Selama tahun 2019, Pertamina telah berkontribusi dalam perluasan pasar Mitra Binaannya dengan mengikutkan 24 pameran dalam dan luar negeri dengan nilai penjualan Rp 11,92 Miliar. Program ini akan terus ditingkatkan di tahun-tahun mendatang, " ujar Arya.

Baca juga : Bamsoet: Majunya UMKM dan Koperasi Tumpuan Ekonomi Pancasila

Pertamina, lanjut Arya, juga terus melakukan perluasan pasar dan peningkatan omset disertai dengan program kurasi produk, business matching, pembuatan Katalog Pertamina SME 1.000 yang tidak hanya sebagai media promosi produk UMKM namun juga berisi daftar Mitra Binaan unggulan Pertamina.

Mitra Binaan unggulan Pertamina ini berfungsi untuk alat promosi yang efektif dan efisien serta media pertukaran informasi antar Mitra Binaan dalam memenuhi kebutuhan dalam berwirausaha.

Pemberdayaan UMKM yang dilakukan Pertamina sejalan dengan program bantuan dan pemulihan UMKM oleh pemerintah sebagaimana disampaikan Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut B. Pandjaitan.

Baca juga : Ke Arah Mana Kurva Pemulihan Ekonomi Indonesia?

Menko Kemaritiman dan Investasi menyampaikan 6 strategi Pemerintah dalam pengembangan UMKM, yakni perluasan akses pasar, peningkatan daya saing, pengembangan kewirausahaan, akselerasi pembiayaan dan investasi, kemudahan dan kesempatan berusaha dan koordinasi lintas sektor.

Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi juga menyampaikan bahwa Pemerintah menginisiasi Gerakan Nasional Gotong Royong untuk mendorong transformasi dari UMKM offline ke online bertemakan #BanggaBuatanIndonesia #BBI yang diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 14 Mei 2020 dengan target 2 juta UMKM tambahan yang bergabung ke platform e-commerce, dengan data terakhir lebih dari 300 ribu UMKM yang telah bertransformasi ke online. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.