Doni Bakal Perkuat Keuangan Digital

RM.id  Rakyat Merdeka - Komisi XI DPR resmi memilih Doni Primanto Joewono sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) yang baru. Doni terpilih dalam musyawarah yang digelar Komisi XI DPR, kemarin. 

Terpilihnya, Doni menyisihkan dua kandidat lainnya, yakni Aida S Budiman dan Juda Agung. Doni mengusung tema Penguatan Peran BI Menuju Indonesia Maju dan Berdaya Tahan saat fit and proper test pada Rabu (8/07). 

Visi misinya adalah mewujudkan perekonomian Indonesia yang tumbuh tinggi, berdaya tahan, dan inklusif melalui penetapan dan pengimplementasian kebijakan yang efektif, sinergis, dan istiqomah, menuju Indonesia maju. 

Ada berbagai strategi yang akan dilakukan Doni demi mewujudkan visi dan misinya tersebut. Salah satunya, mengenai elektronifikasi atau keuangan digital. 

“Mengoptimalkan kebijakan sistem pembayaran Indonesia, dengan membentuk ekosistem digital yang sehat, percepatan pertumbuhan ekonomi dan menjamin pelaksanaan tugas dan kewenangan BI,” ujarnya. 

Baca juga : Sah, Doni Primanto Juwono Jadi Deputi Gubernur BI

Doni menjelaskan, digitalisasi menjadi salah satu cara untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi. Akselerasinya, yaitu melalui elektronifikasi bantuan sosial, transaksi pemerintah daerah hingga sektor transportasi. 

“Digitalisasi mendorong elektronifikasi bansos ini sangat efektif. Apalagi dalam kondisi Covid-19 ini adalah untuk mendorong ekonomi, mendorong supaya bansos betul-betul diterima dan menggerakkan ekonomi,” jelasnya. 

Di BI, Doni banyak terlibat membangun sistem pengelolaan moneter, seperti mempersiapkan terbitnya obligasi pemerintah, dan membangun sistem lalu lintas devisa (LLD. 

Anggota Komisi XI DPR, Hendrawan Supratikno mengatakan, terpilihnya Doni sebagai Deputi Gubernur BI dilakukan secara aklamasi. 

“Yang dipilih Doni Primanto Joewono, aklamasi. Musyawarah mufakat semua,” ujarnya kepada Rakyat Merdeka, kemarin. 

Baca juga : Pemerintah Perkuat Penanganan Covid-19

Menurut Hendrawan, sosok Doni menjadi Deputi Gubernur BI terpilih merupakan keputusan yang tepat. Apalagi, pengalaman Doni tak perlu diragukan. Ada tiga yang menurut Hendarawan bikin Komisi XI kepincut. 

Kompeten, rendah hati dan kaya pendekatan kultural. Ke depan, kata Hendrawan, tantangannya adalah mewujudkan visi misi BI secara sungguh sungguh. 

Di tengah kondisi Covid-19, Deputi Gubernur BI terpilih harus punya kecakapan lebih. Anggota Komisi XI DPR Misbakhun menegaskan, keputusan ini sudah sesuai dengan tes evaluasi yang ketat. 

“Semua calon Deputi Gubernur BI sudah menyampaikan makalah dalam presentasi di fit and proper test. Semua bagus,” jelasnya. 

Ekonom CORE Indonesia, Piter Abdullah mengatakan, Deputi Gubernur BI terpilih harus memastikan kondisi industri perbankan tetap baik di masa pandemi Covid-19. 

Baca juga : Gubernur DKI Ungkap Alasan Penonaktifan Lurah Grogol

Pemerintah dan BI diharapkan juga terus mendukung terciptanya kestabilan sistem keuangan di tengah pandemi Covid-19 ini dalam rangka penguatan ekonomi nasional. 

“Saat ini koordinasi antara pemerintah dan otoritas keuangan dan moneter terus diperkuat dalam meningkatkan kerja sama. ucap Piter.[KPJ]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.