Dark/Light Mode

BRI Salurkan Rp 7,7 T Dana Simpanan Pemerintah Ke UMKM

Selasa, 14 Juli 2020 12:15 WIB
Ilustrasi UMKM. (Foto: ist)
Ilustrasi UMKM. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Hingga pertengahan Juli 2020, PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) berhasil menyalurkan kredit dana penempatan pemerintah senilai Rp 7,7 triliun ke UMKM. Jumlah tersebut 77 persen dari total alokasi Rp 10 triliun. 

Direktur Utama BRI, Sunarso menjelaskan, kredit atas penempatan dana dari pemerintah tersebut disalurkan kepada 150 ribu pelaku usaha. 61 persen berada di segmen mikro, dengan komposisi sektor ekonomi pertanian dan perikanan mencapai 21 persen.

Baca juga : Biaya Rapid Test, Deddy Sitorus Minta Pemerintah dan BUMN Sinergi

“Jika lihat sebaran secara geografis, 58 persen penerima kredit tersebut berada di Pulau Jawa dan sisanya sebesar 42 persen berada di luar Pulau Jawa,” terangnya, Selasa (14/7).

Ini merupakan upaya BRI untuk melakukan pemerataan ekonomi di Indonesia. Sebelumnya, Sunarso mengatakan, dana yang diterima tersebut akan mampu me-leverage ekspansi kredit BRI. Setidaknya tiga kali untuk mendorong sektor riil, utamanya UMKM.

Baca juga : BNI MOVE Hadirkan Harapan Baru Bagi UMKM

“Khusus BRI, misalkan kita dapat Rp 10 triliun maka harus ekspansi menjadi Rp 30 triliun, dan kami komit mencapai lebih dari itu. Kami punya target segmen UMKM yang mendukung sektor pangan, baik pertanian maupun pendukung industri pertanian. Demikian pula sektor distribusi dan fasilitas kesehatan. Fokus paling besar ke pangan," imbuhnya.

Saat ini, lanjut Sunarso, BRI akan tetap ekspansi untuk terus tumbuh. Dengan begitu, UMKM akan tetap berdaya dan akan mampu meningkatkan penyerapan tenaga kerja, dan ujungnya mengurangi angka pengangguran.

Baca juga : PMI DKI Salurkan Bantuan Penanganan Covid-19 Ke Kepulauan Seribu

Upaya yang dilakukan BRI selaras dengan strategi pemerintah utamanya Kementerian BUMN yang terus berupaya agar membangkitkan kembali bisnis UMKM yang tergerus akibat dampak pandemi Covid-19. Menteri BUMN Erick Thohir yakin bahwa UMKM Indonesia tangguh dan bisa bersaing merambah pasar internasional.

Untuk diketahui, Menteri Keuangan Sri Mulyani menempatkan dana sebesar Rp 30 triliun pada Himpunan Bank Milik Negara (Himbara). Dana tersebut untuk mendorong percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) terutama untuk sektor riil. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.