Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Turunkan Harga Gas, PGN Tandatangani LoA Tahap Ketiga

Jumat, 26 Juni 2020 13:54 WIB
Panandatangan LoA tahap ketiga PGN dengan produsen gas. (Foto: ist)
Panandatangan LoA tahap ketiga PGN dengan produsen gas. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menandatangani Letter of Agreement (LoA) jual beli gas bumi tahap ketiga dengan produsen gas. Hal ini untuk memangkas harga gas.

Kali ini, PGN menandatangani LoA dengan Kangean Energy Indonesia Ltd dan Ophir Indonesia (Madura Offshore) Pty Ltd. Penandatanganan dilakukan secara virtual oleh SKK Migas, Jumat (26/6). 

Turut menyaksikan Menteri ESDM Arifin Tasrif dan Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto. Ini bagian dari implementasi Kepmen ESDM 89K/2020 untuk mendorong kemajuan industri dalam negeri.

Direktur Komersial PGN, Faris Aziz mengatakan, dari Kangean Energy Indonesia Ltd, PGN menyerap pasokan gas sebesar 31,3 BBTUD. Sedangkan dari Ophir Indonesia (Madura Offshore) Pty Ltd, PGN menyerap gas sebesar 15 BBTUD.

Baca juga : Peringati Hari Anti Narkotika, Puan: Jangan Lengah Lawan Peredaran Narkoba

Dengan demikian, PGN telah menambah dokumen LOA yang ditandatangani menjadi 7 dari total 14 dokumen LOA. Faris menegaskan, PGN terus mengupayakan agar pembahasan pada LOA pemasok hulu ke PGN diselesaikan tanpa kendala yang berarti. Mengingat pentingnya penyelesaian persetujuan pada 14 dokumen LOA, untuk implementasi Kepmen ESDM 89K/2020.

“LoA kali ini menambah daftar produsen gas hulu untuk memasok kebutuhan gas pelanggan PGN di Jawa Timur,” ujarnya.

Secara keseluruhan, ada sekitar 50 pelanggan industri Jawa Timur yang menerima manfaat Kepmen ESDM 89K/2020 dengan alokasi gas sebesar 74,76 BBTUD. Banyak pelanggan yang menanti implementasi Kepmen ESDM 89K secara keseluruhan. Kami akan mengupayakan yang terbaik.

Beberapa waktu lalu, antara PGN dan KKKS dari Wilayah Kerja Madura Offshore juga telah dilakukan penandatanganan LoA dengan pembelian volume gas yang disepakati sebesar 19 BBTUD. Dimana gas yang diserap dari Wilayah Kerja West Madura Offshore juga dialokasikan untuk pemenuhan kebutuhan gas industri di Jawa Timur.

Baca juga : Tito Umumkan Pemenang Lomba Inovasi Daerah Tatanan Normal Baru

Menurut Faris, Jawa Timur termasuk wilayah dengan pemakaian gas bumi yang cukup tinggi. Pengembangan infrastruktur dan layanan gas bumi terus ditingkatkan, seiring dengan pertumbuhan ekonomi masyarakat Jawa Timur yang juga terus meningkat. Sampai saat ini, pelanggan gas PGN di Jawa Timur telah mencapai lebih dari 72.500 pelanggan. Khusus pelanggan industri mencapai lebih dari 550 pelanggan.

Direktur Utama PGN, Suko Hartono menambahkan, concern utama perseroan menjangkau wilayah-wilayah baru yang belum terakses infrastruktur gas bumi. Menurutnya, banyak wilayah-wilayah baru yang memiliki pusat-pusat industri di Jawa Timur sehingga sangat potensial untuk disokong kebutuhan energinya menggunakan gas bumi.

Otomatis hal ini mengharuskan adanya jaminan pasokan dan infrastruktur gas bumi yang memadai. Industri yang menerima manfaat dari Kepmen ESDM 89K/2020 dapat menggunakan sumber energi yang efisien, sehingga outputnya akan lebih baik dalam mengembangkan bisnisnya.

“Ini yang sedang kami upayakan. Inovasi dan strategi berbasis teknologi akan dikembangkan, agar penyaluran gas bumi semakin masif melalui infrastruktur baru khususnya non pipa,” tambah Suko.

Baca juga : Pandemi Lebih Parah Dari Kerusuhan 1998

Suko menjelaskan bahwa langkah PGN ke depan diselaraskan dengan perannya sebagai Subholding Gas dimana PGN ingin memperluas dan meningkatkan pemanfaatan gas bumi ke sendi-sendi perekonomian maupun kehidupan sehari-hari masyarakat. 

Sebagai bagian dari BUMN sektor energi, PGN termotivasi untuk mendukung industri ke arah yang semakin maju sehingga dapat memberikan benefit yang berkelanjutan bagi negara. Program perluasan layanan, baik konektivitas maupun aksesibilitas gas bumi PGN, diharapkan dapat optimal untuk pengembangan layanan untuk industri dan komersial. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.