Pertamina Hemat Rp 1,6 M Per Bulan

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Pertamina (Persero) Refinery Unit (RU) II Dumai bersinergi dengan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Wilayah Riau dan Kepulauan Riau (WRKR) untuk pasokan listrik ke Kilang Dumai. Pertamina RU II bisa hemat Rp 1,6 miliar per bulan.

General Manager Pertamina RU II, Nandang Kurnaedi mengatakan, kerja sama antara Pertamina dan PLN di RU II Dumai tahap pertama ini ditandai dengan penandatanganan Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL) pada 6 Desember 2018.

Baca juga : Asetku Bidik Salurkan Kredit Rp 500 M Perbulan

Pada tahap awal, PLN memberikan layanan listrik untuk kawasan Bukit Datuk dengan daya 5540 kilo Volt Amper (kVA) menggunakan tegangan menengah 20 KV.

Selain menghasilkan penghematan biaya penyediaan listrik, kerja sama ini akan memberikan manfaat tambahan bagi kilang RU II, yakni penuruan kebutuhan fuel oil yang sebelumnya digunakan untuk menghasilkan listrik, kini dapat diubah menjadi produk yang lebih bernilai seperti solar.

Baca juga : Mandiri Gelontorkan Rp 200 M Ke Pelapak Bukalapak

“Sebagai objek vital nasional yang memasok hingga 20 persen kebutuhan energi nasional, kerja sama pemanfaatan listrik PLN ini menjadikan RU II Pertamina dapat lebih fokus melaksanakan operasional dan pemeliharaan Kilang,” ujarnya.

Ia menjelaskan, dari sisi efisiensi tentunya perpindahan pasokan listrik dari Kilang RU II ke PLN memberikan efek signifikan secara penghematan biaya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.