Dark/Light Mode

Mulai Berlaku Hari Ini

Sah, Tcash Jadi LinkAja

Jumat, 22 Februari 2019 07:01 WIB
Aplikasi LinkAja (foto: ist)
Aplikasi LinkAja (foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Layanan keuangan milik Telkomsel, Tcash berubah menjadi LinkAja mulai hari ini. Perubahan ini untuk menghadirkan layanan keuangan elektronik yang lebih baik, mudah dan lengkap bagi masyarakat Indonesia.

Direktur Finarya Danu Wicaksana mengatakan, dengan perubahan ini, aplikasi Tcash akan otomatis terkonversi menjadi LinkAja. Sedangkan pelanggan yang masih menggunakan USSD perlu memberikan persetujuan melalui menu akses *800#.

“Sejak 22 Februari 2019, layanan uang elektronik Tcash efektif berubah menjadi LinkAja,” ujarnya di Jakarta, kemarin.

Baca juga : IndoBuildTech Bidik 55 Ribu Pengunjung

Menurut dia, pelanggan Tcash tidak perlu khawatir, sebab semua layanan dan fitur yang sebelumnya tersedia tetap dapat diakses dan dinikmati pada layanan LinkAja. Terlebih lagi, perseroan akan mengembangkan berbagai fitur baru untuk LinkAja dari waktu ke waktu.

Terkait dengan program inklusi keuangan yang menjadi komitmen Tcash, Danu mengatakan, dengan hadirnya layanan keuangan yang menyeluruh dari LinkAja diharapkan dapat semakin mengakselerasi inklusi keuangan dan mempercepat terbentuknya cashless society yang diusung pemerintah dalam Gerakan Nasional Non-Tunai (GNNT).

Untuk diketahui, tujuh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bergabung membentuk PT Fintek Karya Nusantara (Finarya) dengan produknya LinkAja. LinkAja akan menjadi penyelenggara payment Quick Response (QR) code milik Himpunan Bank-Bank Negara (Himbara) agar bisa bersaing dengan Go-Pay dan OVO.

Baca juga : Duh, Panti Asuhan Jadi Gedung Olahraga

Ketujuh BUMN itu adalah PT Telkomsel, PT Bank Rakyat Indonesia (BRI), PT Bank Nasional Indonesia (BNI), PT Bank Mandiri, PT Bank Tabungan Negara (BTN), PT Pertamina, dan PT Asuransi Jiwasraya. Untuk kepemilikan sahamnya paling tinggi dimiliki Telkomsel sebesar 25 persen.

Sementara BRI, BNI, dan mandiri masing-masing 20 persen. Kemudian, BTN dan Pertamina masing-masing 7 persen. Sedangkan Jiwasraya 1 persen.

"Iya, nanti semua QR code dan e-moneynya digabung menjadi satu dalam layanan LinkAja," ujar Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Survey dan Konsultasi Kementerian BUMN Gatot Trihargo.

Baca juga : Sandi: Pelaku Teror Tak Ingin Pemerintahan Bersih

Untuk tahap awal, kata dia, penggunaan Tcash milik Telkomsel ini akan menjadi LinkAja dan nantinya bakal digabungkan dengan produk Yap! milik BNI, serta My QR dari Bank BRI. “Nah, kenapa Telkomsel sahamnya lebih besar karena dilihat dia yang paling siap infrastruktur nya, kan ada Tcash. Itu yang nanti digunakan jadi LinkAja," katanya.

Selama ini, perusahaan BUMN memiliki produk sistem pembayaran QR code sendiri-sendiri. Sehingga ke depannya, masing-masing perusahaan tersebut akan menggabungkan mulai dari QR code hingga e-money untuk bisa menjadi sistem pembayaran yang sama. [MEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.