Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Fabrikasi Lapangan YY Segera Selesai

PHE ONWJ Siap Genjot Produksi Migas

Minggu, 24 Februari 2019 18:59 WIB
Proses Fabrikasi Lapangan YY PHE ONWJ di Handil-1 Yard, Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur. (Foto: PHE ONWJ)
Proses Fabrikasi Lapangan YY PHE ONWJ di Handil-1 Yard, Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur. (Foto: PHE ONWJ)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pertamina Hulu Energi (PHE) melalui anak usahanya Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) mengembangkan Lapangan YY. Ini untuk meningkatkan produksi migas demi ketahanan energi nasional.

Saat ini proses fabrikasi Anjungan YYA di Handil-1 Yard, Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur telah mencapai progress 90 persen. Direncanakan load out Anjungan YYA akan dilakukan di minggu kedua Maret 2019.

Direktur Utama PHE Meidawati mengatakan, ONWJ merupakan Blok pertama yang menerapkan skema gross split. Penerapan Gross Split di ONWJ, mengharuskan perusahaan beroperasi secara efisien agar keuntungan untuk negara dan perusahaan bisa maksimal.

Baca juga : Lasmi Indaryani Tuntut Komdis PSSI Segera Beri Sanksi BM

“Dengan melihat potensi cadangan minyak dan gas yang cukup besar mencapai 4 MMBO dan gas 21,2 BSCF tentu kami akan berupaya semaksimal mungkin,” ujarnya di Kalimantan, Minggu (24/2).

Sejak dimulainya tahap pabrikasi di bulan Agustus 2018, milestone pengembangan Lapangan YY diharapkan memenuhi proyek OTOBOSOR (on time, on budget, on scope dan on return) dengan tetap mengedepankan aspek HSSE. Sebelum pemasangan anjungan, Januari hingga Februari 2019, telah terlebih dahulu dilakukan pemasangan pipa penyalur bawah laut sepanjang 13,5 kilometer (km) dari lokasi rencana Anjungan YYA ke Anjungan KLB.

Pipa bawah laut tersebut akan digunakan untuk menyalurkan migas ke Anjungan KLB yang selanjutnya minyak akan dialirkan ke central plant utk diprocess dan dialirkan ke FSO Arco Arjuna. Sedangkan gas akan dialirkan ke Anjungan Mike-Mike dan kemudian ke Muara Karang untuk didistribusikan ke konsumen.

Baca juga : KS Genjot Produksi Baja

Lapangan YY berlokasi di Perairan Utara Jawa, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Dimana Anjungan YYA ini direncanakan terdiri dari tiga sumur yang akan dibor tahun ini.

Proyek senilai 85,4 juta dolar AS ini direncanakan dapat berproduksi pada akhir September tahun 2019, dan diharapkan nantinya Lapangan YY akan menyumbang tambahan produksi minyak sebesar 4 MBOPD dan gas bumi mencapai 25 MMSCFD. “Kami berharap, proses pengembangan Lapangan YY dapat diselesaikan tepat waktu sehingga setelah sailout dari Handil pada Maret 2019 menuju ke titik pengeboran di Pantai Utara Jawa, untuk selanjutnya dilakukan proses pemasangan anjungan pada bulan April-Mei 2019,” ujar Direktur Pengembangan PHE Afif Saifudin.

Produksi dari Lapangan YY akan digunakan seluruhnya untuk kepentingan dalam negeri sehingga menjadi pendorong roda perekonomian industri-industri di sekitar wilayah kerja PHE ONWJ. Aktivitas proyek ini dengan lingkup pekerjaan lepas pantai sepenuhnya dilakukan oleh tenaga kerja nasional. Pengembangan Lapangan YY ini membuktikan implementasi gross split di PHE ONWJ tidak menyurutkan semangat untuk terus meningkatkan produksi migas nasional. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.