Pertamina Targetkan Buka 4.308 Pertashop Hingga Akhir Tahun di Seluruh Indonesia

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Pertamina (Persero) terus menjalankan program pembangunan Pertamina Shop (Pertashop) di seluruh wilayah Indonesia. Hingga akhir tahun, Pertamina menargetkan 4.308 unit Pertashop di seluruh Indonesia.

“Per bulan Agustus 2020, 500 unit sudah dan siap beroperasi di 23 provinsi. Targetnya, hingga akhir tahun ini, ada 4.308 unit Pertashop di 2376 kecamatan yang belum memiliki Lembaga penyalur BBM, dan dapat dilalui oleh mobil tangki BBM," papar VP Corporate Communications Pertamina, Fajriyah Usman.

Selain itu, lanjutnya, Pertamina juga akan membangun 2000 Pertashop di tempat tempat - tempat yang strategis. Seperti di Banten, Jawa Barat dan Jawa Timur.

Pembangunan Pertashop akan terus berlanjut, sampai seluruh kecamatan yang belum memiliki lembaga penyalur BBM dan LPG dapat terwujud, dan terpenuhi secara merata.

Baca juga : Terapi Plasma Konvalesen, 113 Perwira Secapa AD Jadi Pendonor

Pertamina akan memprioritaskan lembaga desa dan usaha UMKM sebagai pengelola Pertashop, sejalan dengan Program Pertamina One Village One Outlet. Sehingga nantinya, pemerintahan desa memiliki pusat ekonomi baru.

“Rata-rata omzet yang didapat dari Pertashop berkisar antara 700 hingga 900 liter/ hari. Sebut saja Pertashop di Desa Karanglo, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah pernah mencapai 1000 liter/hari atau sekitar 300 kendaraan per hari yang memanfaatkan Pertashop. Asumsi pembelian dengan Pertamax, maksimal Rp.30.000 untuk kendaraan roda dua," papar Fajriyah.

Di Desa Mengwi Bali, rata-rata omzet per hari sebesar 800-an liter/hari. Bahkan, pernah mendapat 901 liter per hari.

“Melihat animo yang positif ini, Pertashop bisa menjadi alternative pilihan terbaik untuk para BUMDES dalam mengelola perekonomian daerahnya” tambahnya.

Baca juga : Hadir di 19 Provinsi, Pertashop Pertamina Siap Layani Masyarakat Desa

Kepala Kelurahan Karanglo, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar Suwarno mengatakan apresiasinya kepada Pertamina. Karena sejak ada Pertashop, perekonomian desa tumbuh berkembang.

“Semenjak ada Pertashop, masyarakat di kelurahan kami merasa sangat terbantu. Apalagi, mereka biasa menempuh 10 kilometer sampai SPBU," tutur Putu Suadnyana.

Sekertaris Desa Mengwi Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung Bali juga menyampaikan apresiasinya kepada Pertamina. Sebab, dengan adanya Pertashop, warga bisa mendapat BBM lebih mudah. Dengan harga yang sama seperti di SPBU, serta kualitas produk yang terjamin.

"Dengan dukungan Pemerintah dan seluruh stakeholders, Pertamina berharap program Pertashop ini dapat melengkapi kesuksesan Program BBM Satu Harga, yang saat ini telah dinikmati masyarakat di wilayah 3T," pungkas Fajriyah.

Baca juga : MPR Sampaikan Bela Sungkawa Atas Ledakan di Beirut

Untuk mengetahui lebih lanjut terkait persyaratan pembangunan Pertashop, masyarakat dapat mengakses situs https://spbu.pertamina.com/. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.