Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Muhaimin: Pertanian Arah Ekonomi Baru Indonesia

Senin, 20 Juli 2020 13:20 WIB
Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar (tengah) saat melakukan kunjungan ke Institut Pertanian Bogor (IPB), Minggu (19/7). (Foto: Dok. DPR)
Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar (tengah) saat melakukan kunjungan ke Institut Pertanian Bogor (IPB), Minggu (19/7). (Foto: Dok. DPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar menyatakan, dalam menghadapi pandemi Covid-19, berbagai upaya harus dilakukan agar bangsa Indonesia tidak mengalami krisis ekonomi lebih dalam. Menurutnya, diperlukan reorientasi ekonomi baru. Sebab, Indonesia menghadapi tantangan yang semakin kompleks. Orientasi ekonomi baru yang dimaksudkan salah satunya dengan memperkuat sektor pertanian.

"Pertanian adalah solusi menghadapi krisis. (Sebanyak) 75 persen desa-desa kita adalah desa pertanian, dan mayoritas penduduk Indonesia pendapatannya bertumpu pada sektor pertanian dan sumber daya alam. Karenanya, dibutuhkan perhatian khusus ke sektor ini," kata Muhaimin saat melakukan kunjungan ke Institut Pertanian Bogor (IPB), Minggu (19/7).

Baca juga : PSBB Transisi Diperpanjang, Anies Batal Buka Bioskop

Ketua Umum PKB ini menjelaskan, orientasi ekonomi baru ke sektor pertanian ini dibutuhkan karena Indonesia harus menjadi kekuatan pangan dunia. Indonesia harus keluar dari ketergantungan global, khususnya dari sektor pertanian dan pangan. 

"Bangsa Indonesia harus berdaulat pangan. Kita tidak boleh menggantungkan nasib pangan 260 jutaan rakyat Indonesia dari luar. Karena itu sangat berbahaya jika terjadi krisis," tegas Muhaimin.

Baca juga : Menkop Sayangkan Kontribusi Koperasi Ke Ekonomi Masih Rendah

Dalam kesempatan itu, Rektor IPB Prof Arif Satria menjelaskan dan menunjukkan berbagai inovasi yang telah dilakukan IPB di bidang teknologi pertanian dan pangan berbasis 4.0. Misalnya, mendorong regenerasi petani dengan menciptakan sociopreneur, salah satunya dengan mengembangkan program santrienterpreneur.

Menanggapi hal tersebut, Muhaimin semakin optimis bahwa gagasan untuk melakukan reorientasi ekonomi baru ke sektor pertanian dapat diwujudkan. Sebab, gagasan ini mendapat dukungan dari perguruan tinggi dan para pakar. Dia menegaskan, yang digagas IPB sejalan dengan apa yang sedang didorong dirinya baik sebagai Wakil Ketua DPR bidang Korkesra maupun sebagai Ketua Umum PKB.

Baca juga : BNI Dorong Pengusaha Indonesia Go Internasional

"Saya sudah memerintahkan kepada semua calon pimpinan daerah yang diusung PKB untuk melakukan kontrak politik dengan menjalankan reorientasi ekonomi baru ke sektor pertanian dan ekonomi alternatif lainnya yang mengsejahterakan rakyat dan tidak merusak lingkungan," ucap Muhaimin. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.