Dark/Light Mode

Pesta Diskon Resmi Digelar

Pemerintah Ajak Masyarakat Belanja Agar Ekonomi Bangkit

Minggu, 16 Agustus 2020 07:18 WIB
ilustrasi belanja di mall
ilustrasi belanja di mall

RM.id  Rakyat Merdeka - Di masa pandemi seperti sekarang, masyarakat diimbau membelanjakan uangnya, baik lewat offline maupun online. Dengan begitu, perekonomian bangsa bisa cepat bangkit.

Seperti dikatakan VP Physical Goods Tokopedia Indra Yonathan, aktivitas belanja masyarakat dalam kondisi pandemi, akan memberikan dampak positif bagi perekonomian.

“Dalam pelonggaran PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) ini banyak pemilik usaha memberikan diskon. Tentu bagi konsumen ini bisa jadi kabar baik,” kata Indra dalam konferensi pers Hari Belanja Diskon Indonesia (HBDI) ke-4, yang digelar secara virtual, kemarin.

Berbagai program diskon, menurut dia seharusnya menjadi momentum bagi masyarakat yang ingin berbelanja produk kebutuhannya.

Dalam kondisi pandemi, ia menekankan bahwa pemilik ritel online dan offline telah bersatu demi menggerakkan ekonomi Indonesia.

Baca juga : Bantu PMI, Relawan Siaga Ajak Masyarakat Donor Darah

“Bagi Tokopedia, ini yang pertama kalinya dalam sejarah kami bersama Hippindo (Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia) dan para e-commerce lainnya bekerja sama menggerakkan ekonomi nasional,” papar dia.

Hal yang sama juga dikatakan Dewan Pembina Hippindo, Johnny Andrean. Menurut dia, aktivitas berbelanja diklaim tidak hanya baik untuk pertumbuhan bisnis ritel, karena pegawainya bisa tetap bekerja, tapi sekaligus menjaga roda bisnis nasional.

Pelaku usaha dituntut berpikir kreatif, jangan menyerah kepada keadaan mengingat ada banyak pegawai yang bergantung dari sebuah usaha. Inovasi pun makin dibutuhkan dalam kondisi darurat.

Dia meyakini di tengah wabah corona (Covid-19), tetap ada celah atau jalan keluar untuk bisa bangkit dari keterpurukan.

“Kami, para pelaku usaha, sepakat tidak dulu mengejar profit. Sekarang yang penting itu bagaimana bisa survive. Kita fokus mengembalikan ekonomi yang jatuh ini agar bisa berkembang,” tegasnya.

Baca juga : Raja Media Lokal Di Hong Kong Dijerat UU Keamanan Nasional

Direktur Utama Sarinah, sekaligus Ketua Umum HBDI 2020 Fetty Kwartati menambahkan, pihaknya tidak mematok target khusus untuk penjualan selama gelaran pesta diskon tahun ini.

Dia hanya berharap, jumlah peritel yang terlibat dalam gelaran HBDI bisa lebih banyak dibandingkan tahun lalu.

Di tahun ini, HBDI bisa menjaring partisipasi sebanyak 300 peritel dengan 400 merek dan 350 pusat perbelanjaan di 85 kota.

“Angka ini belum termasuk online brand. Kami pastikan any merchant, termasuk UMKM, bisa bergabung,” pungkas Fetty. Program HBDI adalah perhelatan belanja tahunan yang digelar oleh Hippindo sejak 2017 untuk menyambut Hari Kemerdekaan.

Adapun diskon yang ditawarkan dalam HBDI 2020 mencapai 75 persen. Gelaran ini resmi dibuka Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Jumat (14/8).

Baca juga : Hippindo Ajak Masyarakat Belanja Ke Ritel Lagi

Tak lupa dia mengajak masyarakat berbelanja hasil produksi UMKM, baik secara offline maupun online.

“Kami mendorong konsumsi terus bertahan. Kami terus membuat dorongan usaha yang membentuk pelaku UMKM,sekaligus meningkatkan daya beli bagi masyarakat,” katanya.

Dia meminta agar publik memprioritaskan membeli produk UMKM. Karena dengan membeli produk UMKM, bisa membantu menjaga stabilitas ekonomi.

“Belanjalah produk Indonesia, juga membeli produk buatan UMKM. Sehingga kita ikut berkontribusi untuk pemulihan ekonomi negeri,” imbau Airlangga.

Sementara Menteri Pariwi sata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio mengatakan pro gram belanja bisa menjadi momentum pelaku UMKM dan ekonomi kreatif mengembangkan usahanya melalui platform e-commerce. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.