Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Telkom Group Kurangi Komponen Impor Di Masa Pandemi

Kamis, 1 Oktober 2020 23:22 WIB
Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah
Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah

RM.id  Rakyat Merdeka - Di tengah kondisi pandemi Covid-19, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk terus mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui peningkatan Komponen Dalam Negeri (TKDN) di perusahaan.

“Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) untuk mengurangi komponen impor dan menyerap lebih banyak tenaga kerja, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional lebih baik,” ujar Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah dalam pertemuan antara Direksi dan Komisaris Telkom dengan technology owners yang dilaksanakan secara virtual, Rabu (30/9).

Dalam pertemuan itu, Ririek meminta dukungan serta komitmen dari Technology Owners dalam mengimplementasikan strategi serta roadmap peningkatan TKDN.

Baca juga : Muhadjir: Peran Ilmuwan Sosial di Masa Pandemi Sangat Strategis

Operator merah putih pelat merah ini akan berusaha menjembatani antara technology owners dengan produsen lokal, agar program P3DN dapat terwujud tanpa mengesampingkan kualitas barang dan jasa dengan harga yang kompetitif.

Hingga saat ini, tren TKDN terus meningkat dari 24% di tahun 2016 menjadi 34% di akhir tahun 2019. 

Ditargetkan, tingkat TKDN mencapai 43% pada tahun 2024. Potensi peningkatan TKDN terbesar berada pada bidang broadband Fiber To The Home (FTTH) dan optical transmission, khususnya pada komponen Optical Network Termination (ONT), Set Top Box (STB) juga kabel fiber optic.

Baca juga : Tender TPPI Untuk Kurangi Impor Migas Dinilai Bersih Dan Transparan

Komisaris Telkom, Rizal Mallarangeng mengapresiasi langkah Telkom Group dalam meningkatkan TKDN.
 
Politisi Golkar ini menyampaikan, bahwa Telkom Group harus berperan aktif dalam memberdayakan pengusaha dalam negeri agar mampu bersaing dengan produk impor, serta bekerja sama dengan otoritas/regulator terkait dengan memberikan masukan dalam penyusunan sertifikasi dan standardisasi bagi produk/jasa industri dalam negeri.

Direktur Network dan IT Solution Telkom, Herlan Wijanarko menambahkan, peningkatan TKDN tidak hanya dari sisi persentase, akan tetapi juga dari perluasan area implementasi dan didukung dengan kebijakan-kebijakan yang ada. 

Sementara itu, technology owners yang turut hadir dalam diskusi ini, seperti Huawei, Nokia, ZTE, dan Fiber Home  menyatakan dukungan dan komitmennya dalam memberdayakan local partners dengan tetap memperhatikan kriteria yang mengedepankan kualitas dan harga bersaing.

Baca juga : Telkom Dukung Pertamina Genjot Digitalisasi SPBU

Diharapkan dengan adanya kolaborasi dari berbagai pihak, Telkom Group dapat turut serta berkontribusi memajukan pemberdayaan industri lokal, khususnya dan menghasilkan produk berkualitas demi memajukan perekonomian nasional. [FIK]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.