Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, PT Pertamina (Persero) bekerja sama dengan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk mengimplementasikan program digitalisasi SPBU di seluruh Indonesia.
Melalui digitalisasi ini, Pertamina dapat memantau kondisi stok Bahan Bakar Minyak (BBM) penjualan BBM serta transaksi pembayaran di SPBU.
Baca juga : KPK Dukung Penyelamatan Aset PLN di Maluku
Data-data tersebut, juga dapat diakses secara langsung oleh sejumlah pihak berwenang, seperti Kementerian ESDM, Kementerian BUMN, Kementerian Keuangan, dan BPH Migas sehingga dapat saling mendukung untuk pengawasan penyaluran BBM.
Direktur Enterprise and Business Service Telkom, Edi Witjara mengatakan, Telkom mendukung penuh Pertamina untuk menyelesaikan proses digitalisasi SPBU di tengah keterbatasan situasi pandemi Covid-19.
Baca juga : Program Langit Biru Pertamina Dapat Dukungan Komunitas Otomotif
“Hal ini sejalan dengan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, di mana transaksi nontunai mengurangi kontak fisik namun tetap memberikan layanan yang memuaskan kepada pelanggan,” ujar Edi, Jumat (25/9)
Sebelumnya, Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian ESDM Agus Cahyono Adi didampingi Enterprise Project Director Telkom, Judi Achmadi dan Director of Regional Marketing PT Pertamina, Patra Niaga Jumali berkunjung ke SPBU 34 12902 Gatot Subroto.
Baca juga : Telkom Dukung Perpamsi Wujudkan Digitalisasi PDAM Di Indonesia
Salah satu tujuannya, untuk memastikan 5 fitur hasil digitalisasi SPBU sudah berfungsi 100%. Fitur yang dimaksud meliputi program prepurchase (bayar dulu baru isi BBM), monitoring penerimaan BBM di SPBU yang berbasis data ATG (Automatic Tank Gauge) custody transfer, cashless program dengan menggunakan digital payment LinkAja, pencatatan nomor polisi kendaraan yang melakukan pengisian BBM subsidi, serta profiling customer yang berbasis loyalty program aplikasi MyPertamina.
Edi juga memastikan kelima fitur digitalisasi SPBU sudah bisa digunakan dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, pemerintah serta para stakeholder lainnya. [FIK]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya