Cegah Peningkatan Stunting, Pertagas Latih Kader Posyandu Di Aceh Timur

RM.id  Rakyat Merdeka - Kecamatan Aceh Timur mencatat jumlah kasus stunting paling tinggi di Provinsi Aceh, berdasarkan data Pemeriksaan Kesehatan Daerah (Rikesda) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada tahun 2019. Jumlahnya, ada 8.583.

Hal ini menjadi dasar PT Pertamina Gas (Pertagas) selaku afiliasi subholding gas PT PGN Tbk, untuk berkomitmen membantu menurunkan angka stunting di wilayah kerja Pertagas Operation North Sumatera Area (ONSA).

Baca juga : Cegah Stunting, Menko Muhadjir Ajak Aisyiyah Terlibat Pendidikan Pranikah

Selama 2 hari, Pertagas bekerja sama dengan The Indonesia Village melakukan Pelatihan Peran Serta Kader Posyandu Tahun 2020 di Gampong Alue Geunteng dan Tampak, Kec. Rantau Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Aceh (10/2).

Pelatihan ini bertujuan agar Kader Posyandu lebih memahami peranan dalam melakukan aktivitas Posyandu. Tak hanya soal pengukuran berat badan dan tinggi badan. Karenanya, dalam pelatihan tersebut, juga diberikan tips dan trik agar Kader mampu lebih percaya diri dalam penyampaian penyuluhan kesehatan.

Baca juga : Menteri Pertanian SYL Panen Padi Di Aceh Besar

“Saya senang dengan pelatihan ini. Karena kebanyakan dari kami, kadang merasa malu akan kurangnya bekal pengetahuan serta minimnya mengenai informasi kesehatan terbaru” pungkas Farida, salah satu sukarelawan Kader Posyandu.

Di lokasi berbeda, Agus Mukorobin selaku Manager Operation NSA menyampaikan, Pertagas berkomitmen membantu program pemerintah untuk menurunkan angka stunting. Khususnya, di wilayah kerja operasional.

Baca juga : Kementan Yakini Pisang Mas Kirana Gunungkidul Bisa Tembus Ekspor

“Program pelatihan ini bertujuan me-refresh kembali kemampuan para kader Posyandu, sembari memberikan dukungan dan semangat untuk menyebar informasi kesehatan pada ibu hamil dan anak sampai usia 5 tahun, yang sering terkena penyakit stunting ini. Di samping membangun silaturahmi dan bermanfaat untuk masyarakat," tuturnya.

Sebelumnya, Pertagas juga telah memberikan bantuan sumber air bersih. Bantuan itu diberikan di tiga desa yaitu di Gampong Kliet, Tampak dan Alue Geunteng yang sempat kesulitan untuk memperoleh air bersih untuk kebutuhan konsumsi masyarakat. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.